Mohon tunggu...
Sauli MangaraTua
Sauli MangaraTua Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCUBUANA

Sauli Mangara Tua Gultom - 41123010084, FAKULTAS TEKNIK SIPIL,PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB - Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG;

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara pada Upaya Pencegahan Korupsi

12 November 2023   09:35 Diperbarui: 12 November 2023   09:35 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 a.Memayu Hayuning Sarira mempunyai arti mempercantik diri dengan mengembangkan potensi diri, membentuk sisi terbaik diri, dengan memperbaiki sikap menjadi lebih baik atau lemah lembut,Jadi arah pertama adalah memperbaiki diri terlebih dahulu.

b.Memayu Hayuning Bangsa Setelah menyempurnakan diri, harus dikembangkan dengan memberikan yang terbaik dan berkontribusi pada negara,Dalam hal ini Ki Hajar menekankan bagaimana individu dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.

c.Memayu Hayuning Bawana Pada orientasi pendidikan tingkat akhir yaitu bagaimana individu yang telah melalui tahapan pengembangan diri, memberikan kontribusi kepada bangsanya, akan mampu memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat dunia.Tentu yang dimaksud dengan hal positif disini adalah dapat memerdekakan masyarakat secara umum, tidak hanya diri sendiri atau kelompok tertentu saja.

3.Prinsip pendidikan ideal Ki Hajar Dewantara mempunyai prinsip pendidikan ideal,Meski prinsip ini diterapkan di organisasi yang didirikannya, namun prinsip ini bisa diterapkan di semua elemen pendidikan di Indonesia.

Prinsip-prinsip tersebut antara lain:

a). Manajemen diri,

b). Kebebasan pikiran, pikiran dan tenaga,

c). Kebudayaan sendiri,

d). Pendidikan umum,

e). Percaya dan andalkan kekuatan sendiri,

f). Kemandirian ekonomi,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun