Mohon tunggu...
Saubi Ihsan
Saubi Ihsan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Cinta" Mungkin

20 Juli 2020   00:02 Diperbarui: 20 Juli 2020   00:02 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi aku sendiri tidak berani bertindak berlebihan padanya seperti mengajaknya menikah.
...

Ini adalah hari pertemuan ku dengannya.

Karena perbedaan kota, dan kesibukan Yueli, kami jarang bisa bertemu.

Tapi kedatangan Yueli hari tampaknya cukup serius karena dia datang bersama ibunya.

Yueli mengundang ke kamar VIP sebuah restoran mewah di kota ku di mana kami bisa berbicara berdua.

Saat aku tiba di kamar itu, Yueli sudah duduk sendiri menunggu ku.

Bahkan setelah sekian tahun berlalu, Yueli masih tidak merubah gayanya.

Dia masih mengikat rambutnya dan meletakkannya di dadanya sehingga setengah dari lehernya yang putih pucat terlihat jelas.

Jika ada yang berubah, itu adalah auranya dan kecantikannya.

Yueli yang sekarang terlihat jauh lebih luar biasa sehingga beberapa orang bahkan tidak berani menatap langsung ke matanya.

Bahkan ada pepatah yang mengatakan kalau kecantikan Yueli telah mengambil sepertiga dari kecantikan dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun