Prestasi Yueli yang luar biasa membuatku yang prestasinya biasa-biasa saja merasa malu.
Untungnya, Yueli tampaknya tidak keberatan dengan itu, dan selalu bersikap ramah kepadaku.
Tapi, meskipun tidak ada yang tahu kalau kita sudah berpacaran, sikap ramah Yueli padaku masih membuat cemburu banyak orang.
Bahkan banyak pria yang mencoba melakukan hal-hal tercela untuk menindas dan mempermalukan ku.
Namun, sayangnya, setiap tindakan mereka tidak bisa lepas dari mata Yueli. Dengan kecerdasannya dan pengaruh yang dia miliki, semua pria yang mencoba bertindak jahat padaku hanya berakhir dengan sengsara.
Sejujurnya, aku sendiri bukan pria yang lemah.
Aku aktif, dan jago dalam berolahraga.
Hanya saja, Yueli yang terlalu luar biasa lah yang membuatku terlihat seperti seorang wajah putih kecil.
...
Ketika kita lulus SMP, karena alasan pemindahan tugas, Ibu Yueli pindah kerja ke kota sebelah, yang membuat Yueli juga ikut pindah.
Pada saat itulah hatiku benar-benar jatuh ke titik terendahnya sehingga aku merasa tubuhku menjadi lemah.
Sebelum dia pergi, Yueli menarikku ke tempat sepi dan berkata.