Selain minyak bumi, batubara masih berada di rentang harga yang tinggi sebagai akibat dari realita ekonomi dunia yang masih sangat bergantung kepada komoditas ini sebagai sumber energi murah dan mudah.
Gas bumi yang sebagian pasokannya datang dari Rusia juga masih berada di level yang tinggi dan ini menyebabkan tantangan tersendiri bagi negara-negara Eropa untuk menemukan pasokan alternatif selama masa perang ini.
Sementara itu, energi terbarukan juga belum mencapai bauran yang diharapkan karena ketidakandalan pasokannya untuk dapat dijangkau setiap saat. Dengan seluruh perkembangan ini, akan menjadi menarik untuk menyaksikan bagaimana energi akan memainkan peran krusial sebagai mata uang sesungguhnya dari dunia pada tahun-tahun mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H