Mohon tunggu...
Satura Titian
Satura Titian Mohon Tunggu... Guru - Ins'18

hidup mulia atau mati syahid

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Penggunaan Fintech dalam Pengumpulan dan Pendistribusian Zakat di Indonesia

28 Juli 2021   20:00 Diperbarui: 28 Juli 2021   20:21 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penghimpunan dana zakat melalui modernisasi penghimpuan zakat berbasis digital (fintech) merupaka keharusan OPZ, karena hampir semua masyarakat Indonesia hampir bisa mengakses dan menggunakan jejaring sosial berbasis internet ini. Dalam penggunaan social media selain biayanya lebih murah juga dinilai lebih efektif dan efisien dalam menjaga kominikasi antara muzakki yang sudah ada atau calon muzakki yang potensi jumlahnya banyak di Indonesia. 

Manfaat lain yang terlihat dari pengaplikasian fintech (financial tecnologi) ini juga membuat organisasi penghimpun zakat ini terlihat lebih modern, kredible dan terpercaya serta memiliki kepercayaan diri untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar lainya baik sifatnya nirlaba atau waralaba. Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan dalam bertransaksi keuangan adalah : Finansialku, Bareksa, Go Pay, Amartha  dan Cek Aja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun