Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "Trauma Kuntilanak", Horor Mockumentary Seram dengan Konsep Video Horor Hoax Tahun 2010-an

30 Mei 2024   14:27 Diperbarui: 30 Mei 2024   14:53 1744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan berarti Trauma Kuntilanak tidak bagus, karena justru 'menghibur' bernilai positif. Kehadiran hantu yang bisa memegang kamera dan "hantu penasaran" yang muncul di akhir film juga membuat saya sebagai penonton menggeleng-gelengkan kepala sembari kagum dengan keunikan film pendek horor buatan Azzam Fi Rullah ini.

Salah satu scene dalam film pendek
Salah satu scene dalam film pendek "Trauma Kuntilanak". Sumber foto: jaff-filmfest.org

Itulah review saya mengenai film "Trauma Kuntilanak". Apakah kamu tertarik untuk menontonnya?

Overall, Trauma Kuntilanak cukup sukses membangkitkan kembali trauma penontonnya terhadap penampakan kuntilanak dan hantu-hantu lain dengan format rekaman video horor hoax tahun 2010-an. Dengan empat kamera yang berbeda dan karakterisasi setan yang unik, Trauma Kuntilanak akan memberikan sensasi horor yang berbeda tatkala kamu menonton filmnya.

Rating pribadi : 7.5/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun