Bukan berarti Trauma Kuntilanak tidak bagus, karena justru 'menghibur' bernilai positif. Kehadiran hantu yang bisa memegang kamera dan "hantu penasaran" yang muncul di akhir film juga membuat saya sebagai penonton menggeleng-gelengkan kepala sembari kagum dengan keunikan film pendek horor buatan Azzam Fi Rullah ini.
Itulah review saya mengenai film "Trauma Kuntilanak". Apakah kamu tertarik untuk menontonnya?
Overall, Trauma Kuntilanak cukup sukses membangkitkan kembali trauma penontonnya terhadap penampakan kuntilanak dan hantu-hantu lain dengan format rekaman video horor hoax tahun 2010-an. Dengan empat kamera yang berbeda dan karakterisasi setan yang unik, Trauma Kuntilanak akan memberikan sensasi horor yang berbeda tatkala kamu menonton filmnya.
Rating pribadi : 7.5/10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H