Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Menjelajahi Nikmatnya Kuliner Khas Indonesia dalam Film "Aruna & Lidahnya"

28 Maret 2024   07:12 Diperbarui: 28 Maret 2024   18:44 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aruna (Dian Sastrowardoyo) dalam film Aruna & Lidahnya. Sumber foto: Palari Films
Aruna (Dian Sastrowardoyo) dalam film Aruna & Lidahnya. Sumber foto: Palari Films

Salah satu keunikan Aruna & Lidahnya adalah karakter Aruna yang menggunakan konsep 4th Wall Breaking, yakni kemampuan karakter utama berinteraksi dengan penontonnya. Seakan-akan Aruna sedang melibatkan penonton dalam filmnya. Konsep ini jarang sekali dipakai dalam film-film Indonesia, dan menjadi ciri khas dalam film ini.

Dian Sastrowardoyo yang berperan sebagai Aruna mampu tampil dengan natural. Melihat Dian memainkan karakter Aruna seperti melihat Dian Sastro sedang berperan menjadi dirinya sendiri. Ia mampu menjiwai karakternya dengan sangat baik dan natural, dan mampu mengucapkan dialog-dialog dalam film dengan apik.

Nicholas Saputra sebagai Bono, Hannah Al Rashid sebagai Nad, dan Oka Antara sebagai Farish, mampu menghadirkan kompleksitas karakternya dengan sangat baik. Chemistry persahabatan mereka terasa nyata, membuat saya sebagai penonton seakan sedang mendengar perbincangan teman dekat di meja makan.

Aruna (Dian Sastrowardoyo) bersama Farish (Oka Antara) yang sedang berbincang dalam film Aruna & Lidahnya. Sumber foto: Palari Films
Aruna (Dian Sastrowardoyo) bersama Farish (Oka Antara) yang sedang berbincang dalam film Aruna & Lidahnya. Sumber foto: Palari Films

Itulah review saya mengenai film Aruna & Lidahnya, apakah kamu tertarik untuk menontonnya?

Overall, Aruna & Lidahnya sukses menjadi film bertema kuliner yang memanjakan penontonnya dengan suguhan beragam makanan khas Indonesia. Ceritanya yang sederhana cukup mampu disampaikan dengan apik, walau eksplorasi mengenai isu lembaga kesehatan kurang digali secara dalam.

Konflik persahabatan dan percintaan umur 30-an berhasil menambah rasa dalam film ini. Chemistry keempat pemainnya dijalin dengan solid, dan konsep 4th wall breaking membuat filmnya terasa unik. 

Aruna & Lidahnya cocok menjadi tontonan untuk ngabuburit, siapa tahu kamu tertarik untuk mencoba makanan-makanan khas Indonesia yang ada di dalam film ini!

Rating pribadi: 7.5/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun