Bahwa komitmen merupakan keinginan dari kedua belah pihak, dan tidak boleh saling memaksa satu sama lain. Membangun komitmen memang butuh proses, tapi bukan berarti proses tersebut sengaja dimanfaatkan sebagai cara untuk menghindar dari komitmen. Masalah yang nantinya akan terjadi ketika menjalani komitmen tersebut merupakan proses dari pendewasaan, dan memang harus dihadapi bersama nantinya.
Itulah review saya mengenai film Ganjil Genap, apakah kamu tertarik untuk menontonnya?
Overall, "Ganjil Genap" berhasil menempati posisi sebagai film romcom terbaik tahun ini. Dengan tema dan konflik percintaan yang relevan, serta kemampuan film ini dalam menggali cerita menjadi lebih mendalam, ditambah dengan humor yang mengena, membuat Ganjil Genap menjadi film yang istimewa.
Ganjil Genap sangat cocok untuk ditonton oleh mereka yang sedang menjalani hubungan percintaan, maupun mereka yang belum memiliki pengalaman dalam hubungan namun ingin belajar tentang percintaan.Â
Film ini juga cocok ditonton bersama teman, sahabat, atau pasangan. Dijamin, penonton akan tertawa dengan humor yang dihadirkan, baper dengan momen romantisnya, dan merasa dekat dengan ceritanya.
Skor pribadi : 9/10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H