Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Asterix & Obelix: The Middle Kingdom, Penuh Humor Segar Walau Cerita Tidak Spesial

29 April 2023   14:20 Diperbarui: 30 April 2023   14:20 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sinopsis Asterix & Obelix: The Middle Kingdom (Gambar dari Kompas.com)

Ya, walau ada beberapa humor yang terasa terlalu dipaksakan, terasa miss dan kepanjangan, namun lebih banyak lagi humor yang berhasil mengundang tawa. 

Tingkah laku konyol, serta aksi bak The Flash & Black Adam namun tak bisa terbang yang dimiliki oleh Asterix & Obelix berhasil menjadi daya tarik utama. Overpower, tapi itulah yang menambah kelucuan film Asterix & Obelix: The Middle Kingdom. 

Selain itu, komedinya tampil dengan humor yang kekinian. Hal inilah yang membuat film ini terasa spesial, karena mampu menghadirkan humor yang terasa dekat walau berlatar zaman dahulu. 

Penamaan tokoh karakter yang ada di film ini juga berhasil mengundang tawa. Di awal saya memang merasa asing mendengar nama-namanya yang unik. Namun setelah masuk ke pertengahan film, saya baru menyadari bahwa nama-nama tersebut merupakan plesetan dari kata aslinya.

Ada Biopix sebagai penulis biografi dari Julius Caesar, dan namanya sejatinya mengarah pada biopik. Juga prajurit bernama Anti-Virus yang dipuji-puji tentara Roma, yang sejatinya menggambarkan sosoknya yang selalu berhasil mengalahkan musuh-musuhnya bak virus yang kalah dengan Anti-Virus.

Jika dipandang murni sebagai film komedi tanpa embel-embel konflik dan penceritaan yang berat, sejatinya film ini berhasil. Berhasil membuat penonton tertawa, tanpa perlu banyak berpikir kemana-mana.

Dubbing yang cukup mengganggu

Sumber foto : Path Distribution
Sumber foto : Path Distribution

Hal yang cukup mengganggu ketika menonton film Asterix & Obelix: The Middle Kingdom adalah suara yang keluar tak sinkron dengan gerak mulut karakternya. Entah apakah film ini memang aslinya bukan berbahasa Inggris, namun alangkah baiknya jika tidak di-dubbing.

Dialog yang diutarakan oleh karakter-karakter yang berasal dari Tiongkok, dan penduduk Tiongkok juga ikut didubbing dengan bahasa Inggris. Alhasil, filmnya tidak terasa natural, dan cukup mengganggu nuansa filmnya.

Sebuah adaptasi komik yang cukup berhasil 

Sumber foto : Path Distribution
Sumber foto : Path Distribution

Bagi pembaca komiknya, saya rasa Asterix & Obelix: The Middle Kingdom cukup mampu memberikan nostalgia pada komik-komiknya. Penggambaran karakternya juga cukup akurat, baik dari segi kostum, karakterisasi, serta konflik yang terjadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun