Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Asterix & Obelix: The Middle Kingdom, Penuh Humor Segar Walau Cerita Tidak Spesial

29 April 2023   14:20 Diperbarui: 30 April 2023   14:20 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Path Distribution

Sumber foto : Path Distribution
Sumber foto : Path Distribution

Bagi penonton non-pembaca seperti saya, rasanya Asterix & Obelix: The Middle Kingdom terlalu bertele-tele dalam segi penceritaan. 

Babak awalnya hanya mengandalkan dialog-dialog lucu yang mungkin hanya dapat dirasakan oleh pembaca komiknya saja.

Cerita dalam Asterix & Obelix: The Middle Kingdom bukanlah adaptasi cerita dari komiknya, melainkan film yang murni dengan ide cerita sendiri. Seharusnya hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh Guillaume Canet dan Julien Herve sebagai sutradara dan penulis naskah, untuk lebih mengeksplorasi ceritanya dan menguatkan karakterisasi Asterix & Obelix.

Alih-alih menghadirkan hal tersebut, penonton hanya disuguhkan tingkah laku konyol yang dilakukan oleh dua karakter utamanya. 

Memang, chemistry keduanya sebagai sahabat terbangun dengan cukup baik berkat hal tersebut, namun hanya berhenti sampai disitu. Penonton, khususnya yang bukan pembaca, sulit untuk bersimpati pada karakternya.

Konfliknya sejatinya menarik, ketika Tiongkok bekerja sama dengan Prancis untuk membebaskan permaisuri dari kudeta. Hanya saja, hal tersebut malah dibuyarkan dengan tambahan bumbu romansa yang tidak tepat sasaran. 

Plotnya kehilangan arah, antara ingin fokus menghadapi konflik, menyorot hubungan romansa, atau menjadi parodi sejarah.

Banyak adegan dan dialog-dialog yang tak punya pengaruh signifikan, dan membuat filmnya yang hampir berdurasi 2 jam ini terasa terlalu panjang. 

Suguhan aksi dan komedi yang berhasil mengundang tawa

Sumber foto : Path Distribution
Sumber foto : Path Distribution

Sejatinya kekurangan yang tadi saya sebutkan dapat tertutupi jika kita menonton dengan tujuan mencari komedi absurd yang membuat penontonnya terbahak-bahak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun