Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Missing", Film dengan Plot Twist Terbaik di Awal Tahun 2023

7 Maret 2023   21:59 Diperbarui: 24 Maret 2023   04:58 3008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
June yang tengah mencari ibunya, sumber foto : cinema.com

Lagi-lagi, jika kita ingin membandingkan Missing dengan Searching, perbedaan yang cukup signifikan adalah porsi adegan yang menunjukkan kekeluargaan. Searching mampu memberikan porsi yang pas untuk hal tersebut, sehingga emosinya dapat sampai kepada penonton hingga menit akhir.

Berbeda dengan Searching, Missing justru lebih miss dari segi kekeluargaannya. Alhasil, hingga menuju ending, film ini tak memberikan kesan hangat dan membuat penontonnya sedih akan nasib karakternya. Hal tersebut diakibatkan karena fokus film ini adalah kejutan, bukan pesan kekeluargaannya.

Tentang kasih sayang seorang ibu

Sumber foto : cinema.com
Sumber foto : cinema.com

Walau memang kurang menyentuh dari segi kekeluargaanya, Missing tetap memberikan jawaban dari pertanyaan penting yang ia bawa di awal filmnya. Bagaimana jika kita kehilangan orang yang kita sayangi? Bagaimana jika interaksi yang kita lakukan sekarang bersama orang-tua kita adalah interaksi terakhir?

Ya, film ini tetap memberikan jawaban mengenai pertanyaan yang ada di kepala banyak orang. Bahwa sesungguhnya, cerewetnya orang-tua, terutama ibu, adalah pertanda kasih sayangnya pada kita. 

Juga pentingnya kita untuk memanfaatkan waktu kita dengan orang-tua, dan jangan ragu untuk menunjukkan perasaan sayang pada mereka, karena kita tak pernah tahu, bisa jadi momen sekarang adalah momen terakhir kita bersama dengan mereka.

Jika dipandang sebagai film yang berdiri sendiri, Missing adalah sajian thriller screenlife yang memuaskan

Sumber foto: dok. Sony Pictures Releasing
Sumber foto: dok. Sony Pictures Releasing

Sejatinya kekurangan yang saya sebutkan di atas timbul dikarenakan saya membandingkannya dengan Searching. Namun, jika Missing dipandang sebagai film yang berdiri sendiri, Missing adalah film yang luar biasa intens dan memuaskan. Penuh kejutan, relatable dengan kondisi saat ini, dan memiliki pesan yang penting mengenai hubungan orangtua-anak.

Itulah review saya mengenai film Missing. Bagaimana pendapatmu? Apakah kamu tertarik untuk menontonnya? 

Sumber foto : Sony Pictures Entertainment/Temma Hankin
Sumber foto : Sony Pictures Entertainment/Temma Hankin
Overall, Jika dibandingkan dengan Searching, Missing terasa terlalu ambisius dan terlalu banyak kejutan. Penonton yang malas memutar otak mungkin akan kewalahan. Pesan mengenai kekeluargaannya juga kurang terasa emosional. 

Namun jika dipandang sebagai film yang berdiri sendiri, Missing jelas menjadi salah satu film terbaik di awal tahun ini. Misterinya rumit, dengan kejutan yang berlapis. Tapi kemasannya yang kekinian membuatnya tetap asyik untuk diikuti. Format screenlife juga membantu penonton untuk melihat detail-detail yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun