Lagi-lagi, jika kita ingin membandingkan Missing dengan Searching, perbedaan yang cukup signifikan adalah porsi adegan yang menunjukkan kekeluargaan. Searching mampu memberikan porsi yang pas untuk hal tersebut, sehingga emosinya dapat sampai kepada penonton hingga menit akhir.
Berbeda dengan Searching, Missing justru lebih miss dari segi kekeluargaannya. Alhasil, hingga menuju ending, film ini tak memberikan kesan hangat dan membuat penontonnya sedih akan nasib karakternya. Hal tersebut diakibatkan karena fokus film ini adalah kejutan, bukan pesan kekeluargaannya.
Tentang kasih sayang seorang ibu
Walau memang kurang menyentuh dari segi kekeluargaanya, Missing tetap memberikan jawaban dari pertanyaan penting yang ia bawa di awal filmnya. Bagaimana jika kita kehilangan orang yang kita sayangi? Bagaimana jika interaksi yang kita lakukan sekarang bersama orang-tua kita adalah interaksi terakhir?
Ya, film ini tetap memberikan jawaban mengenai pertanyaan yang ada di kepala banyak orang. Bahwa sesungguhnya, cerewetnya orang-tua, terutama ibu, adalah pertanda kasih sayangnya pada kita.Â
Juga pentingnya kita untuk memanfaatkan waktu kita dengan orang-tua, dan jangan ragu untuk menunjukkan perasaan sayang pada mereka, karena kita tak pernah tahu, bisa jadi momen sekarang adalah momen terakhir kita bersama dengan mereka.
Jika dipandang sebagai film yang berdiri sendiri, Missing adalah sajian thriller screenlife yang memuaskan
Sejatinya kekurangan yang saya sebutkan di atas timbul dikarenakan saya membandingkannya dengan Searching. Namun, jika Missing dipandang sebagai film yang berdiri sendiri, Missing adalah film yang luar biasa intens dan memuaskan. Penuh kejutan, relatable dengan kondisi saat ini, dan memiliki pesan yang penting mengenai hubungan orangtua-anak.
Itulah review saya mengenai film Missing. Bagaimana pendapatmu? Apakah kamu tertarik untuk menontonnya?Â
Overall, Jika dibandingkan dengan Searching, Missing terasa terlalu ambisius dan terlalu banyak kejutan. Penonton yang malas memutar otak mungkin akan kewalahan. Pesan mengenai kekeluargaannya juga kurang terasa emosional.Â
Namun jika dipandang sebagai film yang berdiri sendiri, Missing jelas menjadi salah satu film terbaik di awal tahun ini. Misterinya rumit, dengan kejutan yang berlapis. Tapi kemasannya yang kekinian membuatnya tetap asyik untuk diikuti. Format screenlife juga membantu penonton untuk melihat detail-detail yang ada.