Kata siapa Marvel hanya menyajikan serial aksi? Buktinya, di fase 4 ini, Marvel ternyata juga mampu membuat film dengan genre horor dan thriller yang jarang sekali muncul di film superhero.
"Doctor Strange in The Multiverse of Madness" adalah salah satunya. Siapa sangka cerita Doctor Strange menjelajah multiverse akan menjadi sebuah cerita horor dan thriller yang menegangkan? Ya, Sam Raimi berhasil membawanya dengan baik.
Adegan jumpscare, serta kesadisan seorang Wanda sebagai musuhnya benar-benar ditunjukkan secara brutal dan berdarah-darah, dan akan membuatmu tegang ketika menontonnya. Bisa dibilang, "Doctor Strange in The Multiverse Of Madness" menjadi satu-satunya film Marvel yang berani tampil sadis dan berbeda.
Psychological
Film Marvel seringkali dikatakan sebagai film popcorn, yang dimana tujuannya hanya untuk menghibur penonton. Namun di fase 4 ini, Marvel mencoba untuk mengangkat genre psychological yang dimana lebih menunjukkan sisi emosional karakter, dan konflik batin dalam diri karakternya.Â
Diawali oleh serial "WandaVision" yang menunjukkan sisi emosional Wanda, bagaimana awalnya ia dikenal sebagai superhero, lalu menjadi musuh hanya karena ingin membuat khayalannya menjadi nyata. Kesedihan Wanda yang kehilangan Vision, serta betapa inginnya Wanda mempunyai anak benar-benar akan membuat penonton merasakan emosinya.
Kisah Wanda ini kemudian dilanjutkan dalam "Doctor Strange In The Multiverse of Madness", kali ini Wanda terlihat penuh amarah, rasa kehilangan yang ia miliki membuatnya rela melakukan segala cara. Sisi gelap Wanda akhirnya terungkap, dan di akhir film, penonton akan merasakan kesedihan yang dialami Wanda yang ingin mempunyai anak.
Ada juga "Eternals" yang sempat menjadi kontroversi. Dibalik adanya unsur LGBT, film ini mempunyai nuansa yang berbeda dibanding film Marvel lain. Nuansa film festival cukup terasa, yang dimana film ini dengan berani mempertanyakan eksistensi manusia, mengapa perang bisa terjadi, hingga akhirnya melawan penciptanya sendiri.Â
Bagi saya sendiri, "Eternals" menjadi film Marvel yang membawa konflik yang berat. Penonton seakan-akan diajak untuk berpikir ketika menontonnya.
Selain itu, juga ada serial Marvel yang mengangkat isu dissociative identity disorder atau berkepribadian ganda, yakni "Moon Knight". Dengan dibumbui oleh sejarah Mesir kuno, serta dewa-dewa Mesir, film ini tetap berfokus pada genre utamanya. Kebingungan seorang Steven, penyebab seseorang bisa mempunyai kepribadian ganda, dan apa yang dirasakan olehnya benar-benar ditunjukkan di serial ini.
Komedi Santai
Hawkeye" yang konfliknya hanya dengan kriminalitas, seperti mafia-mafia. Namun, karena nuansa yang dihadirkan dalam filmnya adalah nuansa liburan natal, maka plot cerita film ini pun dihadirkan dengan cara yang menyenangkan.Â
Untuk genre komedi santai ini lebih banyak ditemukan pada serial. Seperti halnya "