Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

"Dear Diary" Bab 2 : Best Friend, Venushara

19 Desember 2020   22:59 Diperbarui: 29 Januari 2021   07:06 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bab sebelumnya : "Dear Diary" Bab 1: Bimbingan Konseling

Kelas 11 IPA 2 terlihat ramai. Di depan sana, Pak Ben sedang menjelaskan tentang kandungan nikotin pada rokok. Para siswa mendengarkan dengan takzim.

"Lihat, betapa bahayanya rokok terhadap kesehatan kita. Bukan hanya kesehatan secara fisik, melainkan juga mental. Kebanyakan perokok adalah orang yang butuh ketenangan dan kehangatan, mungkin memang terdengar tidak masuk akal, tapi itulah kenyataannya." Pak Ben menerangkan dibantu dengan video yang ditampilkan di layar proyektor.

Salah seorang siswa mengangkat tangannya.

"Ya, silahkan."

"Dari pengalamanku, Pak Ben. Orang yang merokok lebih bahagia dibanding orang yang tidak. Lihatlah, sang anak teladan, Dion. Sejak tadi cemberut, dan menundukkan muka seakan-akan hidup penuh dengan masalah. Dion, apa lo butuh rokok?"

Seluruh siswa di kelas kami tertawa, kecuali aku dan Dion. Hei, ini bukan bahan bercandaan yang lucu. Sedangkan Reza  yang tadi memberi pertanyaan sama sekali tidak meminta maaf.

Aku menghembuskan napas, mencoba bersabar. Dion terlihat emosi, namun dia menahannya dan tetap menundukkan muka, entah karena apa.

"Lucu sekali, setidaknya Dion bisa lebih tenang dibanding kamu yang sibuk mencari perhatian. Reza, bapak rasa kamu memang tidak bahagia?" Jawab Pak Ben membela Dion.

Reza terdiam, dia tampak menggerutu pelan, mungkin ingin menyumpahi Pak Ben.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun