Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "Bucin": Bertobatlah Wahai Para Bucin!

20 September 2020   13:24 Diperbarui: 20 September 2020   13:42 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Komedi yang cocok hanya untuk beberapa orang

Mungkin, sebagian orang akan merasa film ini memiliki komedi yang bisa membuat tertawa lepas, sebagian lagi merasa biasa saja, dan bahkan sebagian lagi akan merasa jijik.

Rasa-rasanya Chandra memang sengaja memfokuskan cerita ini untuk anak-anak millenial yang memiliki kisah cinta yang relate dengan film ini. Wajar bila ada sebagian penonton dewasa yang tidak nyaman dengan komedinya. Yap! Komedi di film ini hanya cocok untuk beberapa orang, tidak semuanya.

4. Pengambilan gambar dan kualitas editing yang cukup bagus

Film ini memiliki kualitas gambar yang baik, mulai dari ketika scene di ruang escape room, di rumah tokohnya, dan lainnya dibuat dengan apik dan memukau. Rasanya cukup pas dengan tema film yang mengambil unsur romantic komedi.

5. Emosi yang nanggung

Beberapa akting pemainnya menurut saya sudah cukup bagus. Andovi dengan kebucinannya, tommi dengan cara bicara dengan pacarnya yang unik, Jovial yang terlihat dingin, dan Chandra yang emang sengaja dibuat garing. Tapi maaf, untuk scene sedih, agak kurang menggetarkan hati.

6. Pesan moral yang relate dengan anak muda sekarang

Film ini sukses membuat saya sebagai penonton merasa "Ini film gue banget" yang kadang masih suka melakukan segala hal untuk orang yang saya cinta. Ada 4 poin penting disini, bahwa cinta adalah tentang kesabaran, kejujuran, keberanian, dan memaafkan. Pesan-pesannya mampu membuat saya merenungkan isinya.

Itulah beberapa kekurangan dan kelebihan film "Bucin" versi saya. Overall, film ini masih layak ditonton sebagai hiburan. Ingat! Jangan memasang ekspektasi apapun agar bisa menikmati film ini dengan hati yang tenang. Buat kalian sobat bucin, rasanya kalian wajib nonton film ini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun