Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Menimang Kembali Kebutuhan Timnas, Proses atau Hasil?

6 Mei 2022   22:47 Diperbarui: 6 Mei 2022   22:50 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Janc*k, Gobl*k, As*u.."

Makian bertebaran di suasana nonton bareng kami, di perhelatan penyisishan Sea Games, Jumat (6/4). Jujur, rasaku sebagai fans juga sama, kecewa, atas realita hasil akhir yang memenangkan Vietnam dengan angka telak 3-0 atas Indonesia.

Padahal aku dan banyak orang di sekelilingku menonton  dari awal pertandingan, sangat bersemangat dan yakin jika Timnas bisa menang dengan skor tipis-tipis.

Hal itu dibuktikan dari tingkah laku, orang-orang disekitarku yang sibuk mengusap layar Smartphone  memanen berita persiapan Timnas yang begitu meyakinkan oleh banyak media.

Layaknya terhanyut opini media, aku sempat melihat orang-orang sekitarku juga sibuk  menempelkan komentar di bawah artikel berita maya tadi, yang dibawahnya sudah riuh dengan komentar optimisme kemenangan Indonesia atas Vietnam.

"Garuda kamu pasati bisa menang," komentarnya yang dibubuhi ikon like sendiri.

Pada awal pertandingan, memang optimisme kemenangan terlihat jelas wajah-wajah yanga terselip dalam kerumunan penonton, sama seperti wajah-wajah pemain Timnas juga awalnya bersemangat menyayikan lagu kebangsaan Indonesia raya.

Lantas, mengapa di babak pertama, semua penonton makin lama, tertegun menyaksikan  kepasifan pemain Timnas, yang jarang menyerang dengan skema terbaiknya. Aku pun sama, lemas.

"Lha ini di korea ngapain saja, sih. Kok mainnya loyo," riuh sesorang yang mulai terbakar emosi ketika pemain Vietnam kerap berhasil mengoyak lini pertahanan Timnas. Terutama sisi kanan yang dijaga oleh Rio.

Memang jelas sih, ketiadaan full back, macam Asnawi dan Elkan ataupun Pratama arhan nyata menjadi celah kekalahanTimnas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun