Karena apa, positifnya sih, dengan mengingat sang mantan tentu kita bisa terus mawas diri dan belajar bagaimana menjalin hubungan lebih awet lagi.
Saya jua ingin katakan, dengan metode dua cara tadi, ya tentu saja momen Valentine dengan segala keyakinan perayaannya bisa meyakinkan jua jika bayangan mantan masing-masing pasangan bisa menjadi cermin masing-masing deh untuk belajar dan tidak mengulangi kesalahan dalam mencipta mantan-mantan baru.
Ya semoga saja, Valentine-mu bisa jadi hari sang mantan juga kan? Karena kita ya juga sang mantan! Jangan hanya ingat hal yang ena'ena' saja, sesekali juga menghayati semua kekurangan dan kesalahan diri sendiri lewat mantan.
Setelah itu, kita bisa saja memberanikan diri untuk bilang kepada pasangan kita di hari Valentine nanti, dengan kalimat baru yang bukan sekedar i love you. Coba saja kataken "Dueh maafkeun akuh, mantans! Aku berjanji tidak akan melakukennya lagi kepada kamu say." --so swiit kan--
Tim nganu with Hariati and Suharti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H