Jika disandingkan, antara bunga mawar dengan bunga bank, tentu bunga mawar akan tercium lebih wangi-kan? Namun, untuk urusan ekonomi, bunga bank tak jua mau kalah, akan juga tetap menarik.
Hah kenapa? karena bunga bank tentu bisa 'berbicara' banyak dalam menuruti semua kemauan kita, dari hal kebutuhan yang pokok sampai dengan hal detail, semisal mewujudkan impian kita tadi malam, bahkan.
Dan itulah sebabnya banyak dari mereka yang sudah memiliki satu atau lebih akun rekening bank, sebagai salah satu kebutuhan zaman now. Dan saya yakin, kalian pasti  sudah punya juga-kan, satu dari banyak rekening Bank?
Kemudahan sistem perbankan dengan gampangnya bisa kita nikmati, semisal ketika awal bulan menyapa, kita tak perlu lagi menghitung uang gaji dalam amplop yang 'kelampau' banyak dan tebal.
Cukup tunggu sms pemberitahuan dari Bank, lalu mampir ke ATM-nya untuk sesegera membagi-bagikannya untuk pembayaran rutin secara on-line, serta mengambil sejumlah uang untuk kebutuhan cash sehari-hari. Dan tak jarang kita juga hanya hanya menyisakan saldo minimum saja.
Jika itu yang terjadi, tandanya, gaji atau pendapatan kita 'nge-pas', karena lelah menuruti semua kebutuhan rutin-kan? yang artinya lagi, jika pemenuhan keinginan atas kebutuhan memang harus diperhatikan lebih hati-hati lagi mulai saat ini.
Nah, Jika kita punya mimpi atas keinginan di masa depan yang lebih banyak lagi, tandanya pula kita juga harus bersiap bekerja ekstra keras untuk menambah dan mengumpulkan uang agar  mewujudkan waiting-list keinginan kita itu, suatu saat nanti. Kerja, kerja, dan kerjaa.
Hasil kerja yang telah terkhimpun nanti, entah bisa digunakan buat travellingkek, ibadah haji, berkurban, beli rumah, Nikah atau bahkan berambisi memiliki usaha sendiri.
Sehingga akhirnya pengelolaan keuangan kita bisa mencarikan alternatif pamasukan dalam bentuk  keuntungan lain--yang disitilahkan Bank sebagai bunga-- dari segala bentuk aktivitas ekonomi harian kita sebanyak-banyaknya.
![pexel.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/14/3-5a5af97916835f2cad5d1172.jpg?t=o&v=770)
Dalam perjalanannya, penafsiran tentang bunga bank memang menjadi sensitive, karena berbenturan langsung dengan keyakinan atas dasar agama Islam, yang mengharamkan kegiatan riba bunga bank, titik. Saya kira semua akan mempunya penafsiran sendiri akan hal tersebut.
Namun, yang ingin saya katakan adalah dengan tidak adanya perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik, yang tentu tidak menabrak prinsip keyakinan agama kita. Pertanyaan-yang akan muncul, kapan kita segera bisa mewujudkan keinginan dan harapan kita tadi? Apa iya hanya dalam mimpi saja?
Bunga Bank Yang Berkah Adakah?
Mengandaikan 'menjadi orang kaya, tapi ga usah pake kerja', mungkin hanya dalam lagu Oppie-Andaresta saja ya. Karena semua memang harus berangkat dari usaha kerja keras kita dalam mendapatkan penghasilan dan mengelolanya. Yang berujung pada istilah kesejahteraan, untuk bisa menuruti semua kebutuhan terlebih keinginan harian kita sebagai masyarakat Urban. Teorinya mudahkan?
Namun membuktikan lagi penggalan lagu Oppie tadi, apa iya bisa? Yang katanya hanya duduk-duduk saja dirumah mengharapkan keuntungan yang lebih besar daripada bunga tabungan saja?
![pexel.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/14/2-5a5af900ab12ae1cde25f9d2.jpeg?t=o&v=770)
Eit, tapi tetap saja, meragukan kehalalan dari bunga deposito itu adalah keniscayaan-kan? Karena balik lagi kepada keyakinan kita terhadap anjuran agama terhadap istilah riba tadi.
Itupula yang saya rasakan ketika mulai mencoba melakukan investasi ini di awal 2010-an lalu bersama salah satu bank syariah dengan produk deposito syariah-nya, dalam rangka memuaskan dahaga kebutuhan plus keinginan bertravelling riasetiap tahunnya.
Lainnya, jenis investasi deposoito ini ternya membantu sekali dalam 'mengerem' semua keinginan atas dana simpanan selama masa tenor investasi deposito, 1 hingga 12 bulan, yang dananya dirancang digunakan dalam plan keinginan sesungguhnya di masa depan.
![pexel.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/14/4-5a5af99acaf7db3665400c62.jpeg?t=o&v=770)
Sistem Perbankan Syariah Menjadi Jawabannya?
Indonesia menjadi negara 10 besar penduduk moslem terbesar di dunia. Pada tahun 2012 saja, mapsoftworld.com mencatat 17% penduduk moslem Indonesia adalah segmen middle class income atau lebih dari 42 juta orang dan akan terus meningkat menjadi 69 juta orang di tahun 2020.
Menilik Ranking Global Islamic Financial Report (2016), Indonesia menduduki peringkat ke-6 dalam hal keuangan syariah dunia, artinya Indonesia menjadi potensial dan kondusif bagi perkembangan keuangan syariah.
Mungkin atas dasar itu, Â Dr Arancha Gonzales, Â Direktur International Trade Center mengatakan jika muslim merupakan segmen konsumen dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Setiap perusahaan yang tidak mempertimbangkan bagaimana melayani mereka akan kehilangan kesempatan yang signifikan dari hulu hingga hilir.
Itulah sebabnya, bisnis halal sudah menjadi tren yang seharusnya dihadirkan Pemerintah di tengah masyarakat urban dan memahamkannya dalam upaya membantu mewujudkan keinginan dan harapan penting mereka seperti memiliki rumah, kendaraan hingga berwiraswasta.
Dan juga bisa menjawab kegamangan akan konteks istilah haram yang memang harus dijauhi umat muslim, dalam era modernisasi ini.
Sehingga mimpi, mengenai bisakah berbagai jenis produk-produk Bank konvensional 'dicopy-paste' dan dijajakan pada badan usaha perbankan syariah juga, dalam konteks syari'i bisa terwujud saat ini?
Lahirnya kebijakan UU No 10 1998 tentang perbankan telah 'men-challange' hal tadi, dimana perbankan Indonesia sudah bisa melakukan dual sistem, pada sistem konvensional kek dan juga syariah.
Teknis perbankan syariah-pun  yang telah mendapat restu oleh MUI, ditengah perdebatan label halal-nya dan menyelesaikan perdebatan itu. Tentu hal itu telah berita bagus bagi masyarakat urban dalam penafsiran dan juga menjalankan perintah agama, dalam konteks berkegiatan ekonomi. Ada banyak bank syariah yang bisa dipilih saat ini. Salah satunya ya Maybank Ib.
Meraih Bunga Yang Ber-berkah  Deposito Syariah MayBank.
Nah, jika telah mengenal Maybank iB, bisa dirasakan jika kehadiran Bank syariah telah banyak menawarkan produk penyimpanan dan juga pembiayaan yang 'sama' dengan Bank konvensional.
![maybank.co.id](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/14/6-5a5af9e25e1373733b1a6f62.jpg?t=o&v=770)
Namun jangan lupa tetap berbeda pada prinsip pengelolaan dananya yang berdasarkan prinsip islami yang diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.
Dalam teknisnya, aroma syari'idalam setiap transaksi perbankannya juga akan menjalani proses skema perjanjian, yang terikat dalam akad murabahahdalam hal investasi, mudharobah dan musyarakah dalam hal pembiayaan modal kerja. Dan juga ijarah Munthaiyah iB Tamlik (IMBT) untuk hal leasing.
Nah untuk investasiDeposito Syariah Maybank ini, menurut saya, adalah produk yang efektive dan efisien dalam pengeloaan dana kita. Yang bisa kita gunakan dalam banyak hal dalam mewujudkan keinginan dan kebutuhan harian kita.
![simulasi deposito via online I maybank.co.id](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/14/5-5a5af9b2cbe5230e797592d2.png?t=o&v=770)
Ketika kita membuka deposito ini, bank akan mengatur pembagian hasil dalam bentuk akad. Ada 2 opsi yang bisa kita pilih yakni mutlaqahdan muqayyadah. Mutlaqaha dalah nasabah membiarkan bank menentukan instrumen investasi untuk memutar uang. Muqayyadahberarti nasabah menantukan investasi yang akan dilakukan oleh bank.
Membuka deposito syariah Maybank, tentu akan banyak manfaat yang kita dapat, mulai kemananan dana kita yang akan aman, dimana Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan siap menalangi dana kita jika benar-benar bank dalam keadaan bangkrut.
Bunga nisbah di dapat dari kegiatan bank dalam memutar dana kita sesuai akad perjanjian di atas, dimana hasil bunga nisbah yang kita akan dapat, bisa membesar dan mengecil oleh kinerja usaha yang kita sepakati.
Kehalalan bunga nisbah, tidak dapat diragukan, dimana adanya kepastian Bank syariah akan memutar dana itu untuk kegiatan ekonomi yang positive sesuai arahan DPS dengan menyeleksi semua jenis usaha yang akan mendapatkan pendanaannya kelak. Deposito syariah juga dapat dijadikan jaminan saat kita lagi butuh dana lainnya yang urgent.
Nah saya ingin katakan Deposito syariah, merupakan satu dari banyak cara untuk menghasilkan dana halal. Yang tentu saja akan memberikan keberkahan atas kenikmatan perwujudan keinginan kita di masa depan.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/14/index-5a5af9ddcaf7db3728251e82.jpg?t=o&v=770)
Yang kesemuanya bisa kita pilih, untuk memanjakan segala keinginan kita masa depan tadi, termasuk keinginan rohani, ingin berhaji misalkan.
Lainnya berbicara produk pembiayaan syariah yang jua bisa diambil manfaatnya bagi nasabah. Maybank syariah menyiapakan produk Pembiayaan Koorporasi iB, Leasing iB,Solusi Usaha dan Karya (Surya iB), Rumah Syariah Multiguna iB, Rumah Syariah iB MMQ,Rumah Berkah, Rumah Syariah iB.
Dengan sistem syariah, kemudahan ada di tangan kita. Tinggal kemauan dan niat, pengelolaan keuangan kita akan jauh lebih baik kedepannya-kan? Apalagi nilai keberkahan akan selalu menjadi nilai plus dalam menikmati setiap rupiah yang kita rasakan dalam mewujudkan semua keinginan kita di masa depan.
link share : https://twitter.com/THEarby
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI