3. PUTUS SEKOLAH
Sekolah nggak penting!
Kita semua mungkin pernah mendengar ungkapan tersebut, dan itu ada benarnya. Buktinya ialah Valentino Rossi. Sebagaimana remaja pada umumnya, Rossi juga diwajibkan mengenyam bangku pendidikan. Sayangnya di saat yang bersamaan, ia juga harus mengikuti kejuaraan balap dunia sehingga membuatnya sering bolos sekolah.Â
Beruntung kalau balapan masih digelar di Eropa, paling lama seminggu ia tidak masuk sekolah. Masalahnya ada beberapa seri yang digelar di Kawasan Timur Jauh: Malaysia, Indonesia, dan Jepang. Ketiga seri tersebut digelar secara berturut-turut sehingga membuatnya bolos sekolah sampai sebulan. Hasil akhirnya bisa ditebak - ia tidak naik kelas. Pada akhirnya ia memutuskan untuk berhenti sekolah saja.
4. SERING DICIDUK POLISI
Saat remaja, Rossi kerap kebut-kebutan di jalan menggunakan scooter serta apecar.
Rossi semasa remaja harus berkali-kali berurusan dengan polisi akibat kendaraannya disita. Bahkan ada satu waktu di mana kendaraan tersebut baru diambilnya pada sore hari, namun kembali disita pada malam harinya. Kedua orang tua sang legenda balap tentu sangat geram, sampai-sampai sang ayah pernah menendang bokongnya.
5. MENDAPAT GELAR KEHORMATAN