Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Waspada! Kenali Jenis-Jenis Penipuan Jelang PPDB

13 Mei 2024   12:04 Diperbarui: 13 Mei 2024   12:07 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suasana pendaftaran PPDB (sumber : Tribun Jateng)

Sistem PPDB yang masih menggunakan sistem zonasi, terkadang membuat beberapa orang tua wali murid calon pendaftar PPDB melakukan migrasi domisili anaknya ke Kartu Keluarga warga setempat  dekat sekolah yang dipersepsikan 'favorit' oleh sang orangtua.

Sebenarnya bukan murni penipuan, tetapi sebagai pendidik, kita harus mempunyai prinsip nilai-nilai kejujuran kepada calon peserta didik dan orangtuanya. Bagaimana mungkin para guru akan mengajarkan nilai-nilai kejujuran, jika sedari awal para orang tua wali murid 'tidak jujur' tentang domisilinya. Imbasnya, sudah banyak kasus dimana banyak peserta didik yang tidak diterima di sekolah negeri, padahal rumahnya berada sangat dekat seolah dan orangtuanya memang benar-benar warga setempat, sebagai dampak kemungkinan kuotanya telah dipenuhi para peserta didik yang 'migran palsu' tersebut.

Pihak panitia PPDB harus lebih jeli lagi dalam mendata para pendaftar PPDB, dengan mencocokkan data kearsipan administratif orang tua wali murid. Jika ditemukan kejanggalan domisili, maka harus dilakukan interview lebih lanjut, untuk mengetes 'kejujuran' orang tua wali murid calon pendaftar PPDB.

Marilah kita selaku pihak stakeholder dalam dunia pendidikan untuk mewaspadai jenis-jenis penipuan jelang dibukanya PPDB, agar dapat terwujudkan iklim pendidikan yang jujur dan bermartabat. Semoga Bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun