Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Antara Mutiara, Didit dan Alam: Manakah yang Mewakili Kaum Muda

4 Januari 2024   05:13 Diperbarui: 4 Januari 2024   05:13 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Februari 2007, mantan presiden Amerika Serikat Barrack Obama mendeklarasikan pencalonannya sebagai presiden di depan gedung Old State Capitol di Springfield, Illinois. Pemilihan tempat pengumuman tersebut terasa simbolis, karena di situ Abraham Linclon menyampaikan pidato terkenal tentang kebangsaan Amerika Serikat.

Acara kampanye tersebut terasa sangat spesial bagi Obama, karena seluruh keluarga intinya turut menyertai mendukung sang ayah di podium bersama-sama. Dari sekian banyak presiden Amerika Serikat, boleh dibilang keluarga inti Obama, mulai dari istrinya Michelle, kedua anaknya Malia dan Sasha sering terekspos mendukung segala kegiatan politik Obama.

Sang istri, Michelle boleh dibilang ibu negara yang cukup sibuk membantu suami dalam mempromosikan program-program pemerintahan. Tak kalah begitu pula sang anak Malia juga aktf turut membantu sang ayah, pernah dikisahkan dalam kunjungan kenegaraan Obama ke negara Kuba, dimana sang ayah yang tak fasih berbahasa spanyol, tanpa dinyana sang anak Malia membantu penerjemahan bahasa spanyol dengan para diplomat Kuba, dikarenakan Malia ternyata fasih berbahasa spanyol.

Kisah Obama dengan anaknya, Malia yang masih belia dalam mendukung karir politik sang ayah menuju kursi presiden Amerika Serikat, bisa dikatakan cukup unik dan cukup langka dalam sejarah kepresidenan Amerika Serikat, karena kebanyakan anak-anak dari para presiden Amerika Serikat sering diproteksi secara ketat dan jarang ikut kegiatan kenegaraan sang ayah.

Pada pemilihan presiden negara 'kebon binatang sat set wakanda' tahun 2024 pun tak luput dari kontribusi anak-anaknya kepada para ayahnya yang berjibaku dalam pilpres . Adalah Mutiara Annisa Baswedan putri dari Anies Baswedan, Didit Hediprasetyo putra dari Prabowo Subianto dan Muhammad Zinedine Alam Ganjar putra dari Ganjar Pranowo, yang akhir-akhir ini tampil di publik membantu mengkampanyekan ayahnya masing-masing.

Kiprah mereka dianggap bisa merepresentasikan segmen pemilih anak muda dimana kehadiran sang anak dalam kampanye ayah mereka adalah sebuah bentuk konkret yang bisa dilihat publik sebagai sinergi dalam internal keluarga mereka.

Saya tidak sedang berbicara tentang politik dinasti, tetapi pengkaderan politik dari sang ayah kepada sang anak adalah sebenarnya suatu yang sah-sah saja, sepanjang sesuai aturan berlaku.

Tak kenal maka tak sayang, dalam artikel ini mari kita mengenal sosok anak-anak dari para capres, kita akan mendalami latar belakang pendidikannya, kiprah prestasinya, karakter politiknya dan apa saja yang sudah mereka lakukan dalam kampanye untuk ayahnya.

Mutiara Annisa Baswedan

Berparas manis dengan lesung pipit tersungging, berkulit coklat eksotis, tampak terurai rambut keritingnya  dibiarkan menyibak serta rupa anggun khas keturunan timur tengah, sepintas agak mirip artis musisi jazz Eva Celia, dialah Mutiara Annisa Baswedan, putri sulung dari Anies Baswedan.

Mutiara Annisa Baswedan (sumber : kompas tv)
Mutiara Annisa Baswedan (sumber : kompas tv)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun