“Kau kan tidur sekitar 8 jam. Dikurangi 8 jam, engkau melek 16 jam. Nah dari 16 jam itu nak, yang untuk kamu sendiri sekitar 2 jam. Dengan 2 jam itulah kau punya waktu untuk menyenangkan kawan-kawanmu tanpa pakai uang. Dengan 2 jam itu pula kau usahakan bisa mengajak atau merayu temanmu yang kaya agar mau membelikan makanan yang sehat untuk temanmu yang miskin. Kedua hal itu tak perlu uang. Modalmu hanya akal, mulut dan tidak malu mengajak. Mengerti ? ”
“Mengerti, yah...Tapi apakah 2 jam itu angka pasti ?”
“Tidak nak. Yang jelas pasti bisa dilakukan adalah membuat senang hati teman serta mengajak teman yang kaya agar peduli teman miskin. Baik dalam keadaan engkau punya atau tidak punya uang...Mengerti ?”.
“Mengerti, yah.....terima kasih. Tuh pesanan cwimienya sudah datang !”
“Oke, ayo kita santap !”
Sastrawan Batangan, 27-3-2015 / Kompasiana / Cermin
Catatan : (1) Sebagai pengejawantahan Qs 107:1-7, 89:15-20, dll; (2) Sumber foto : beritagrosirkripik.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H