Keberadaan Simone Inzaghi sekarang di Inter mengingatkan saya akan sosok Roberto Mancini, pelatih Timnas Italia yang baru saja menjuarai Euro 2020. Keduanya ada persamaan. Pada periode awalnya melatih Nerazzurri musim 2004-05, Mancini juga direkrut dari Lazio (mantan pemain pula).Â
Saat itu diusianya 40 tahun, Mancio disebut-sebut sebagai pelatih muda potensial. Dengan skuad dan finansial pas-pasan, Lazio dibawanya menjuarai Piala Italia 2003-04.
Hingga di kemudian hari Mancini sukses sebagai pelatih di Inter, Manchester City, dan sekarang Gli Azzuri. Adapun ketika aktif bermain sebagai penyerang, nama Mancini sendiri tidak terlalu bersinar di Timnas Italia.
Ya, nama besar ketika bermain belum tentu jadi jaminan sukses ketika terjun sebagai pelatih. Filippo Inzaghi, Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso, Alessandro Nesta, sampai Andrea Pirlo menjadi bukti sahih susahnya jadi manajer.
Sekarang tinggal pembuktian Simone Inzaghi membawa Inter mengarungi musim 2021-22 ini. Selain ajang uji mental dan kemampuan sebagai pelatih potensial di klub top, ia juga punya misi membalikkan prediksi orang-orang pesimis yang meragukan kapabilitas dirinya.
(Bangka, 17 Agustus 2021)