Mohon tunggu...
An.Sastra
An.Sastra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pada Antahbrantah

7 Oktober 2024   22:29 Diperbarui: 8 Oktober 2024   04:03 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Antahbrantah, kesepian adalah benang tak terlihat yang menghubungkan kita, namun juga tali yang menjerat. Kita semua terjebak di dalamnya, berjalan berdampingan namun tak pernah benar-benar bersama. Mungkin, di sini, kekosongan bukanlah sesuatu yang bisa dibagi.

 Mungkin, ia hanya milik masing-masing dari kita sebuah rahasia yang tak bisa terungkap, sebuah jurang yang tak bisa dilalui.

Pada akhirnya, aku menyadari bahwa di Antahbrantah, memahami orang lain adalah seperti mencoba meraba angin. Kita merasakan keberadaannya, tapi tak pernah bisa menangkapnya. Dan begitu pula dengan mereka-mereka mungkin mencoba menyentuh kekosongan dalam diriku, tapi apa yang mereka sentuh hanyalah udara yang berlalu, tak pernah benar-benar nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun