Mohon tunggu...
Rochani Sastra Adiguna
Rochani Sastra Adiguna Mohon Tunggu... wiraswasta -

sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Konspirasi [2]

5 Mei 2019   11:38 Diperbarui: 5 Mei 2019   11:41 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Benar, mereka memberi batas waktu tiga bulan kepadaku, dalam waktu yang disediakan itu aku harus dapat menangkap kembali ke dua orang Mucikari tersebut dan diserahkan kepada mereka"

"Dan kini batas waktunya sudah habis?"

"Belum! Cuma sudah hampir..."

"Sudah berhasil kau tangkap kembali ke dua orang itu?"

"Belum!"

Podang Selasih mencoba menatap wajahnya, lalu sambil gelengkan kepalanya ia menghela napas. "Aku lihat tampaknya di dunia ini masih terdapat manusia yang suka menangkap kutu untuk dilepaskan kembali diatas rambut sendiri, mengapa kau menjadi manusia semacam itu?"

"Mendingan kalau cuma satu dua ekor kutu rambut saja!"

"Lalu masih ada apa lagi di rambutmu?"

"Agaknya masih ada lima atau enam ekor kalajengking serta tujuh atau delapan ekor ular beracun!"

Podang Selasih tidak bertanya lagi, dia terbisu untuk beberapa saat. Sekarang, ia telah melihat beberapa ekor ular beracun yang betul-betul masih hidup. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun