Perlunya kebijakan yang tegas dari pemerintah untuk mengatur pengelolaan sumber daya. Bisa dilakukan dengan membangun fasilitas pengolahan limbah industri dan rumah tangga, menerapkan teknologi desalinasi guna mendapatkan air tawar, membuat sistem distribusi air yang efisien dan tertata, dan membangun waduk yang ramah lingkungan.
2. Â Â Mengembangkan Teknologi Ramah Lingkungan
Memanfaatkan perkembangan teknologi guna meningkatkan teknologi pengolahan air menjadi lebih modern dan mampu menyelesaikan permasalahan, sistem filtrasi yang canggih akan membantu untuk mendapatkan pasokan air yang aman dikonsumsi.
3. Â Â Peran Masyarakat
Hal ini tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi masyarakat juga perlu ikut serta dalam mengantisipasi masalah ini. Masyarakat bisa melakukan beberapa pencegahan seperti tidak membuang limbah rumah tangga ke sumber air terutama sampah plastik, mengadakan kegiatan pembersihan lingkungan tidak perlu dalam skala besar cukup dengan melakukan di sekitar lingkungan rumah, dan mengedukasi beberapa orang yang mungkin belum paham mengenai penggunaan produk ramah lingkungan.
Krisis air bersih tidak hanya tentang berkurangnya pasokan air bersih, namun juga berkaitan dengan pencemaran air bersih yang sering kali diakibatkan oleh manusia. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat umum. Pengelolaan sumber daya air yang baik, pemanfaatan teknologi pengolahan air modern, dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat menciptakan kemudahan dalam pencegahan krisis air bersih. Hal ini bukan hanya tanggung jawab individu, namun merupakan tanggung jawab dan komitmen bersama demi berlangsungnya kehidupan yang sehat dan sejahtera baik untuk saat ini maupun untuk generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H