Mohon tunggu...
Healthy

Anti Inflamasi atau Pain Killer?

25 Oktober 2017   20:58 Diperbarui: 25 Oktober 2017   21:07 2872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: edutaka.blogspot.com

Obat anti inflamasi NSAID memang tidak memberi efek samping yang sangat berarti, namun perananan obat tersebut yang meringankan nyeri dengan menimbulkan rasa hangat (seperti pada obat anti inflamasi yang pemakaian luar), membuat kita merasa nyaman dan menganggap bahwa kita sudah sembuh dan tidak memerlukan perawatan lagi, dan otak juga menjadi tidak menghasilkan stimulus untuk kembali memperbaiki bagian jaringan yang rusak. Sehingga apabila ada sebagian kecil dari jaringan otot yang belum sepenuhnya diperbaiki pada saat kita mengaplikasikan obat anti inflamasi tersebut, bagian yang belum diperbaiki tidak akan terdeteksi oleh otak sehingga tidak diperbaiki.

Dan apabila hal seperti itu terjadi secara terus menerus apalagi pada saat kita terus melakukan latihan untuk memperbesar otot, lama kelamaan akan semakin banyak jaringan otot yang rusak, dan pada suatu saat bisa saja membuat kita merasakan sakit yang teramat sangat dan menimbulkan suatu penyakit yang bisa saja fatal. Penggunaan obat anti inflamasi yang menghilangkan rasa nyeri atau sakit dengan rasa hangat, sangat tidak dianjurkan bagi para binaragawan -- binaragawan dan juga bagi orang -- orang yang ingin membentuk tubuhnya sehingga terlihat berotot.

Karena dengan menggunakan obat anti inflamasi yang menghilangkan rasa nyeri dengan rasa hangat akan menggagalkan proses pembentukan otot yang di inginkan. Dalam arti, penghilangan rasa sakit anda sedang menjalani  proses pembentukan bentuk tubuh agar berotot hanyalah akan menggagalkan proses itu sendiri.  Contoh -- contoh obat anti inflamasi jenis Non Steroidal Anti -- Inflammation Drugs adalah asam mefenamat, asam meklofenamat, diklofenak, ibuprofen, fenbufen, indometasin, piroksikam dan meloksikam, serta salisilat.

Obat anti inflamasi jenis Steroidal Anti -- Inflammation Drugs, merupakan jenis obat anti inflamasi yang sangat kuat, hal itu disebabkan oleh obat-obat ini menghambat enzim phospholipase A2 yang menyebabkan tidak terbentuknya asam arakidonat. Tidak terbentuknya asam arakidonat juga berarti bahwa prostaglandin tidak akan terbentuk.

Molekul steroid sendiri yang dihasilkan oleh korteks adrenal tubuh secara alami dikenal sebagai kortikosteroid, yang terbagi menjadi dua, yaitu : glukokortiroid dan mineralokortiroid.  Obat anti inflamasi Steroidal Anti -- Inflammation Drugs jika digunakan secara seenaknya ataupun dalam jangka waktu panjang dan dihentikan secara tiba - tiba dapat menyebabkan efek samping yang cukup serius seperti moonface, hipertensi, tukak lambung, retensi cairan, dan gangguan elektrolit. Beberapa contoh obat anti inflamasi steroid diantaranya adalah hidrokortison, deksametason, kortison asetat, betametason, tiamsinolon, prednisone, fluosinolon asetionid, prednisolone, metil prednisolone, dan triamsinolon asetonid.

Dengan tidak terbentuknya prostaglandin atau terhambatnya pembentukan prostaglandin, maka zat yang berperan dalam pembentukan dan juga pertumbuhan otot berkurang. Sehingga pembentukan serta pertumbuhan otot tidak dapat berjalan dengan lancar atau dengan kata lain terhambat.

Kesimpulannya, semua obat anti inflamasi mempengaruhi proses pertumbuhan dan juga perkembangan pada otot. Baik obat anti inflamasi Non Steroidal Anti -- Inflammation Drugs atau pun obat anti inflamasi Steroidal Anti -- Inflammation Drugs. Karena memang keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu meredakan atau pun mengatasi peradangan atau inflamasi.

Namun perbedaannya, obat anti inflamasi SAID atau Steroidal Anti -- Inflammation Drugs lebih keras dan lebih kuat jika dibandingkan dengan obat anti inflamasi NSAID atau Non Steroidal Anti -- Inflammation Drugs yang kerjanya lebih lemah. Tetapi walau begitu keduanya sama -- sama memiliki efek samping yaitu efek samping gastroidal, namun obat anti inflamasi NSAID tidak dapat menimbulkan kecanduan, tetapi obat anti inflamasi SAID dapat dengan mudah membuat pengguna obat tersebut kecanduan dan ketergantungan dengan obat tersebut, dan apabila pemberian atau penggunaan obat tersebut di hentikan secara tiba -- tiba, akan mengakibatkan efek yang fatal bagi penggunanya.

Menurut pendapat saya, efek samping dari kedua jenis obat anti inflamasi bagi otot dapat dianggap sebagai sebuah ancaman yang cukup serius bagi kesehatan. Hal tersebut dikarenakan obat anti inflamasi hanya akan menumpuk otot -- otot yang belum sempat diperbaiki dalam arti otot -- otot yang masih rusak dan tidak terdeteksi oleh otak. Otot -- otot yang rusak tersebut dapat menjadi seperti sebuah bom waktu yang sewaktu -- waktu bisa kapan saja meledak dan menjadi sebuah penyakit yang menyengsarakan yang menyerang kapan saja.

Dan karena itu, bisa saja membuat anda menjadi terus menerus ketergantungan pada salah satu jenis obat yang anda butuhkan secara berkala karena kerusakan otot yang fatal. Apabila anda terus menerus ketergantungan kepada obat -- obatan yang kebanyakan kimia, dapat berpengaruh pula kepada kesehatan ginjal, yang paling fatal adalah menyebabkan gagal ginjal.

Maka dari itu, penggunaan obat anti inflamasi sebaiknya dikurangi. Dan kita juga harus memperhatikan keadaan otot kita, jangan sampai kita menggunakan otot dengan terlalu berlebihan hanya karena ingin mendapatkan bentuk tubuh yang di impikan banyak orang, terutama para pria dan juga para binaragawan. Setidaknya kita harus bisa membatasi penggunaan otot -- otot kita, untuk menghindari cedera fatal, dan juga untuk menghindari penggunaan obat anti inflamasi yang berlebihan untuk mengobati cedera -- cedera yang dialami oleh tubuh. Berusaha mencapai apa yang kita inginkan dengan cara berlatih memang tidak salah, dan juga tidak dilarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun