Mohon tunggu...
Elisabeth Murni
Elisabeth Murni Mohon Tunggu... Editor - dream - journey - discover

Ngeblog di RanselHitam.Com, berkolaborasi di Maioloo.Com, masak-masak di kitabrasa, jualan wedang rempah budhe sumar. Menerima jasa edit dan tulis ini itu.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bersama SRC, Toko Kelontong pun Naik Kelas dan Siap Bersaing

17 Desember 2019   12:28 Diperbarui: 17 Desember 2019   13:04 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko SRC memiliki aplikasi yang menjanjikan banyak bonus dan melayani pembayaran digital (dok pri)

Beberapa produk yang saya temui di Pojok Lokal ini antara lain stik bawang, peyek, klanting, keripik tempe, bawang goreng, dan masih banyak lagi. Produk-produk yang dijual di Pojok Lokal ini tentu saja telah melewati uji kelayakan, baik dari segi rasa, tampilan, hingga packaging. Tak heran jika produk-produk yang dijual tampilannya tidak beda jauh dengan produk di toko oleh-oleh. Dan satu lagi, harganya jelas jauh lebih miring dong.

Pada hari yang sama, kami juga berkesempatan untuk mendatangi salah satu pemilik UKM mitra SRC, yakni Ibu Rina. Beralamat di Prawirodirjan, Ibu Rina memiliki usaha bawang goreng. Dulunya bawang goreng buatannya hanya dipasarkan di toko-toko kecil dengan packaging yang seadanya. Setelah kenal dengan SRC, kini bawang goreng Bu Rina sudah dipasarkan hingga Surabaya dan Jakarta.

Bu Rina sedang bercerita tentang bawang gorengnya serta kisah bergabungnya dengan SRC (dok pri)
Bu Rina sedang bercerita tentang bawang gorengnya serta kisah bergabungnya dengan SRC (dok pri)
Bu Rina juga mendapatkan masukan bagaimana cara mengemas bawang goreng miliknya supaya lebih diminati konsumen. Dari yang awalnya berupa kemasan plastik dan mudah remuk jika dikirim ke luar kota, kini Bu Rina sudah memproduksi bawang goreng dengan kemasan botol yang lebih tahan lama.

Dari semua perbincangan dengan pemilik toko maupun pegiat UKM, hal utama yang mereka rasakan adalah kenaikan omset yang cukup signifikan. Ada yang 2 kali lipat hingga 4 kali lipat. Khusus untuk Ibu Rina, kenaikan omset juga berarti kenaikan produksi. Guna memperlancar proses produksi, beliau pun mempekerjakan orang lain sebagai pengupas bawang merah. Warga di sekitar rumahnya yang tadinya tidak ada aktivitas, kini akhirnya memiliki kesibukan dan penghasilan sendiri.

UKM Brambang Goreng Bu Rina bisa memberdayakan warga sekitar dan menggerakkan perekonomian (dok pri)
UKM Brambang Goreng Bu Rina bisa memberdayakan warga sekitar dan menggerakkan perekonomian (dok pri)
Berawal dari semangat perubahan, SRC benar-benar telah mengubah wajah toko kelontong di masa lalu menjadi toko kelontong kekinian. Perubahan positif itu dirasakan oleh pemilik toko, pemilik UKM, hingga masyarakat yang ada di sekitar. Melalui SRC, kini toko kelontong tak lagi tertinggal di belakang, namun naik kelas dan siap bersaing dengan ritel-ritel modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun