Apa gambaran toko kelontong yang selama ini tertanam di benak Anda? Kalau di kepala saya sih yang tergambar toko rumahan dengan kondisi barang dagangan yang kurang tertata rapi, ada cantelan di sana-sini (chiki, shampo, kopi, dll), ruangannya agak remang-remang, dan kadang sedikit kumuh.
Kondisi yang kurang menarik tersebut pada akhirnya akan membuat para pelanggan pergi dan belanja ke toko yang lebih modern dan nyaman. Hayo ngaku, pasti di sini banyak kawan-kawan yang memilih belanja di minimarket dibanding dengan toko kelontong kan?
Melihat fenomena toko kelontong yang kurang bisa bersaing dan keberadaannya mulai terkikis oleh jaringan minimarket, PT HMS pun berinisiatif untuk mengadakan program kemitraan bernama SRC (Sampoerna Retail Community)
Kenalan Lebih Jauh dengan SRC, yuk!
Selama ini saya itu tidak tahu apa itu SRC. Saya hanya sering mendengar namanya saja. Makanya saat diajak Kompasiana untuk jelajah toko SRC di Jogja saya jelas semangat dong. Perjalanan sehari ini pasti akan menjawab segala rasa penasaran saya.
Mengutip dari situs SRC.id, di sana disebutkan bahwa SRC merupakan toko kelontong masa kini yang tergabung dalam program kemitraan SRC. Tujuan diadakannya program ini adalah untuk meningkatkan daya saing para pemilik toko melalui pendampingan usaha yang berkelanjutan.
Tujuan utama dari program SRC adalah mengajak toko-toko kelontong untuk mau berubah dan berbenah menuju arah yang lebih baik, sehingga nantinya akan menjadi toko kelontong masa kini yang tetap diminati pembeli.
Toko-toko kelontong yang bergabung dengan program kemitraan SRC akan mendapatkan banyak keuntungan salah satunya adalah program pendampingan. Jadi pihak SRC akan memberikan banyak masukan dan ilmu tentang bagaimana cara mengelola toko, menghubungkan dengan pihak supplier, serta memberikan berbagai reward.
Lantas apa syarat untuk menjadi mitra SRC dan berapa biaya yang diperlukan untuk mendaftar?
Untuk tergabung dalam kemitraan SRC, peritel tidak perlu mengeluarkan biaya pendaftaran. Syarat utamanya adalah memiliki toko sendiri. Setelah itu, pemilik mau mengikuti beberapa aturan yang ditetapkan oleh manajemen SRC.