Mohon tunggu...
I Made Mahendra Budhiastra
I Made Mahendra Budhiastra Mohon Tunggu... -

Pemuda yang gila akan dunia wisata, hiburan dan trend terkini. Ingin memiliki usaha sendiri dan bisa hidup berkecukupan dengan jalan yang direstui tuhan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Susahnya Mengurus Barang Pindahan di Bandara Soekarno-Hatta

22 Februari 2014   16:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:34 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan proses ini selesai pada pukul setengah lima sore waktu setempat........... WOW!!

Kesimpulan:

1. Pihak Angkasa Pura 2 serta Bandar Udara Soekarno Hatta seperti menutup mata dengan percaloan dan kebusukan-kebusukan SDM yang ada di terminal kargo

2. Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta terlihat sudah didesain sedemikian rupa untuk memudahkan flow para tikus-tikus busuk bernama calo untuk berkeliaran

3. Mental para petugas Bea Cukai yang sebagian besar (Tidak semua) tidak memiliki etos kerja yang baik dan seneng cari gampang demi uang lebih

4. Birokrasi di Indonesia yang masih ribet

5. Mindset yang sesat seakan-akan mahasiswa/i yang kuliah di luar negeri dengan uang sendiri adalah orang kaya dan patut untuk diperas sebanyak-banyaknya untuk urusan perut (Dan mungkin bagian yang lain-lain juga)

Selain itu cerita saya tidak selesai sampai disini. Barang saya yang saya ceritakan overweight ketika akan pulang ke Indonesia juga memiliki problem lain. Hal tersebut akan saya ceritakan di lain waktu.

Sebagai WNI yang baru saja mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri, mental seperti ini jujur bikin saya sakit hati dan bikin geleng-geleng kepala. Semoga pihak Angkasa Pura 2, Bandara Soekarno Hatta (Sebagai anak usaha AP2) dan otoritas bea cukai bisa punya rasa malu mendengar cerita ini.

Salam

Mahendra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun