Eliminasi
 Gejala ( Subyektif )
Klien mengatakan buang air besar hampir setiap pagi, tidak ada gangguan. BAB terakhir kemarin pagi, konsistensi lembek warna kuning tua. Tidak ada perdarahan. Klien mengatakan tidak memiliki riwayat hemoroid dan konstipasi. Penggunaan laksatif harian tidak pernah.
Pola BAK klien sekitar 4-6 x/hari. Karakter urin: kuning jernih, namun pernah berdarah sekali lalu tidak muncul lagi.
Sebelum tindakan URS Litotripsi klien mengatakan ada sensari nyeri seperti terbakar saat BAK. BAK menetes di akhir sering tidak tuntas. Sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit kandung kemih atau ginjal. Tidak ada penggunaan diuretik.
Data Psikologis
 Status emosi
Klien mampu mengontrol emosinya, jika marah klien memilih untuk diam
 Kecemasan klien
Tingkat kecemasan klien sedang
 Konsep diri
 Citra tubuh : klien menyukai bagian bentuk tubuhnya yaitu mata
 Identitas diri : klien merasa senang menjalani profesinya
 Peran : peran klien di dalam keluarganya ( mis: ayah , ibu, anak)
 Ideal diri : klien berharap penyakit di deritanya bisa cepat sembuh
 Harga diri: klien di sekitar
 Data Sosial
 Pola komunikasi
Pasien dapat berkomunikasi dengan jelas
 Pola interaksi
Pasien berinteraksi dengan keluarga dan perawat dengan baik dan jelas
Data Spiritual
Klien mengatakan pada saat sebelum sakit dapat melaksanakan aktivitas ibada tetapi saat di rumah sakit aktivitas ibadah belum dapat dilakukan karena alasan kondisinya.
 Data penunjang
Laboratorium :
1. Urin
 pH urin.
 Batu kalsium, asam urat dan batu sistin terbentuk pada urin dengan pH yang rendah (pH<7).
Batu struvit terbentuk pada urin dengan pH yang tinggi (pH> 7).
 Sedimen.
 Sel darah meningkat (90%), pada infeksi sel darah putih akan meningkat.
 Ditemukan adanya kristal, misalnya kristal oksalat.
 Biakan urin untuk melihat jenis mikroorganisme penyebab infeksi pada saluran kemih.
2. Darah
 Hemoglobin, adanya gangguan fungsi ginjal yang kronis dapat terjadi anemia.
 Leukosit, infeksi saluran kemih oleh karena batu menyebabkan leukositosis.
 Ureum kreatinin, parameter ini digunakan untuk melihat fungsi ginjal.
 Kalsium, dan asam urat.
Radiologic :
 Pemeriksaan Thorax Dada Hasil : Cardio dan Pulmo Normal
 Pemeriksaan USG Abdomen tanggal Hasil : Ginjal kanan: Besar, bentuk baik, system pelviokalises sedikit melebar, tampak batu di ureter distal dengan ukuran 2 x 10 cm Kesan : Hidronefrosis kanan grade 2-3
 Pemeriksaan BNO IVP tanggal 29/05/2013 Kesan: Batu Ureter Distal Dextra pro URS Litotripsi
 Therapy yang diberikan : • IVFD : RL 20 tpm IV • Ceftriaxone : 1 x 2 gr IV • Lasix: 1x1 gr IV • Profenid 3x 1 Supp • Ciprofloxacin 1 x 500 mg PO • Neuralgad 1x 500 mg PO
Â
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah keperawatan
1. Pre-op
DS : klien mengatakan nyeri pada pinggang sebelah kanan
Klien mengatakan skla nyeri sedang (5)
DO : Klien terlihat kesakitan, ekspresi menahan nyeri,
 • Skala nyeri 4-5 dari 10
 • Hasil pemeriksaan lab Leukosit = 11.010 / ul
• Hasil pemeriksaan BNO IVP dan USG Abdomen: Batu ureter distal dextra
Konsentrasi Ca oksalat meningkat, Ca fosfat menurun, asam urat meningkat, absorbsi oksalat berlebih, defisiensi sitrat, dehidrasi, infeksi, statis urine, immolisasi, terapi antasida, diamax, vit D, laksatif (aspirin dosis tinggi)
↓
Batu ginjal
↓
Obstruksi
↓
Tekanan Hidrostatik meningkat
↓
Distensi pada piala ginjal serta
ureter proksimal
↓
Frekuensi/dorongan kontraksi
ureteral meningkat
↓
Trauma ginjal
↓
Pelepasan mediator nyeri (bradikinin, serotonin, histamine)
↓
Saraf afferent NE
↓
Thalamus
↓
Saraf efferent
↓
Nyeri dipersepsikan
 Nyeri
2. DS : Klien mengatakan ketika berkemih seperti terbakar
• Klien mengatakan berkemih sering namun tidak tuntas dan menetes diakhir
DO : Perubahan pola berkemih: disuria produksi kuning, sedikit-sedikit
• Riwayat hematuria
• Hasil pemeriksaan BNO IVP dan USG Abdomen: Batu ureter distal dextra
Batu ginjal
↓
Obstruksi
↓
Penurunan reabsorbsi dan sekresi turbulen
↓
Gangguan fungsi ginjal
↓
Penurunan produksi urine
 Gangguan eliminasi urine b.d retensi urine
3 DS : Klien mengatakan cemas dan takut akan tindakan oprasi
DO : Terlihat gelisah
 • Wajah tegang
 • Kecemasan skala ringan Akan dilakukan pembedahan oprasi batu ginjal Ansietas
NO DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
1. Post-op
DS : klien mengatakan merasa lemas
DO : tampak terlihat pucat Pembedahan oprasi