2. Mengurangi produksi dalam negeri
Jika suatu negara terlalu bergantung pada ekspor, maka produksi dalam negeri dapat berkurang. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya permintaan akan produk-produk dalam negeri.
3. Meningkatkan kesenjangan pendapatan
Jika suatu negara terlalu bergantung pada ekspor, maka kesenjangan pendapatan dapat meningkat. Hal ini disebabkan oleh distribusi pendapatan yang tidak merata dari kegiatan ekspor.
Pandangan Xenophon tentang dampak tingginya jumlah ekspor dapat diterapkan pada Indonesia
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi ekspor yang besar. Hal ini didukung oleh kekayaan alam dan sumber daya manusia yang melimpah. Namun, Indonesia juga perlu berhati-hati agar tidak terlalu bergantung pada ekspor. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah dampak negatif dari tingginya jumlah ekspor, seperti ketergantungan pada ekspor, berkurangnya produksi dalam negeri, dan meningkatnya kesenjangan pendapatan.
Untuk mencegah dampak negatif tersebut, Indonesia perlu melakukan berbagai upaya, seperti:
1. Mengembangkan industri dalam negeri
Indonesia perlu mengembangkan industri dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada ekspor. Industri dalam negeri dapat menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga dapat mengurangi permintaan akan produk-produk impor.
2. Mendiversifikasi ekspor
Indonesia perlu mendiversifikasi ekspor untuk mengurangi risiko fluktuasi harga komoditas ekspor. Diversifikasi ekspor dapat dilakukan dengan mengekspor berbagai macam produk, tidak hanya komoditas primer.