Mohon tunggu...
SAR TIKA
SAR TIKA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Tingginya Jumlah Ekspor Menurut Pandangan Xenophon di Indonesia

24 November 2023   00:16 Diperbarui: 24 November 2023   00:47 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Xenophon merupakan seorang filsuf dan sejarawan Yunani yang hidup pada abad ke-5 SM. Ia menulis sebuah karya berjudul "Cyropaedia" yang menceritakan tentang kehidupan Cyrus Agung, seorang raja Persia yang terkenal. Dalam karyanya tersebut, Xenophon mengemukakan pandangannya tentang dampak tingginya jumlah ekspor.

Menurut Xenophon, tingginya jumlah ekspor dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi suatu negara. Dampak positifnya adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pendapatan negara

Ekspor merupakan salah satu sumber pendapatan negara. Semakin tinggi jumlah ekspor, semakin besar pula pendapatan negara. Pendapatan negara yang tinggi dapat digunakan untuk membiayai berbagai pengeluaran negara, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Pendapatan negara yang tinggi dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan membiayai berbagai kegiatan pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur dan pendidikan. Pembangunan infrastruktur dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai kebutuhan dasar, seperti air bersih, listrik, dan jalan. Pembangunan pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mamasyarakat.

3. Meningkatkan kemakmuran negara

Ekspor dapat meningkatkan kemakmuran negara dengan meningkatkan pendapatan negara dan kesejahteraan masyarakat. Kemakmuran negara dapat diukur dari berbagai indikator, seperti pendapatan per kapita, tingkat kemiskinan, dan indeks pembangunan manusia.

Namun, tingginya jumlah ekspor juga dapat memberikan dampak negatif bagi suatu negara, yaitu sebagai berikut:

1. Menimbulkan ketergantungan pada ekspor

Jika suatu negara terlalu bergantung pada ekspor, maka negara tersebut akan rentan terhadap fluktuasi harga komoditas ekspor. Fluktuasi harga komoditas ekspor dapat menyebabkan pendapatan negara menurun, yang pada akhirnya dapat memengaruhi kesejahteraan masyarakat. 

2. Mengurangi produksi dalam negeri

Jika suatu negara terlalu bergantung pada ekspor, maka produksi dalam negeri dapat berkurang. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya permintaan akan produk-produk dalam negeri.

3. Meningkatkan kesenjangan pendapatan

Jika suatu negara terlalu bergantung pada ekspor, maka kesenjangan pendapatan dapat meningkat. Hal ini disebabkan oleh distribusi pendapatan yang tidak merata dari kegiatan ekspor.

Pandangan Xenophon tentang dampak tingginya jumlah ekspor dapat diterapkan pada Indonesia

Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi ekspor yang besar. Hal ini didukung oleh kekayaan alam dan sumber daya manusia yang melimpah. Namun, Indonesia juga perlu berhati-hati agar tidak terlalu bergantung pada ekspor. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah dampak negatif dari tingginya jumlah ekspor, seperti ketergantungan pada ekspor, berkurangnya produksi dalam negeri, dan meningkatnya kesenjangan pendapatan.

Untuk mencegah dampak negatif tersebut, Indonesia perlu melakukan berbagai upaya, seperti:

1. Mengembangkan industri dalam negeri

Indonesia perlu mengembangkan industri dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada ekspor. Industri dalam negeri dapat menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga dapat mengurangi permintaan akan produk-produk impor.

2. Mendiversifikasi ekspor

Indonesia perlu mendiversifikasi ekspor untuk mengurangi risiko fluktuasi harga komoditas ekspor. Diversifikasi ekspor dapat dilakukan dengan mengekspor berbagai macam produk, tidak hanya komoditas primer.

3. Meningkatkan distribusi pendapatan

Indonesia perlu meningkatkan distribusi pendapatan dari kegiatan ekspor untuk mengurangi kesenjangan pendapatan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan subsidi kepada masyarakat miskin dan meningkatkan pajak kepada masyarakat kaya.

Dengan melakukan berbagai upaya tersebut, Indonesia dapat memanfaatkan potensi ekspornya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa menimbulkan dampak negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun