Mohon tunggu...
Mulya Sarmono
Mulya Sarmono Mohon Tunggu... lainnya -

Peneliti ACC (Anti Corruption Committee) SULAWESI

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Polisi : antara Pahlawan, Penjahat atau Korban

26 Januari 2014   11:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:27 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meksiko adalah salah satu Negara yang berani dan harus menjadi contoh bagi Indonesia. Pemerintahan Meksiko memecat 3.200 anggota Polisi dalam waktu hampir bersamaan yang dinilai gagal dalam mengemban tugas dank arena terlibat berbagai kasus kejahatan. hal ini dilakukan demi perbaikan polisi Meksiko yang lebih baik.

Pemerintahan Meksiko telah membuktikan profesionalitasnya dala perbaikan kepolisian tersebut. Dalam hal seperti itu, maka timbul suatu pertanyaan, kapan Indonesia setegas itu dan kapan Indonesia seserius itu dalam memperbaiki kinerja Polri.

Polisi dari sikap kepahlawanannya ternyata tidak luput dari kesalahan yang membuatnya menjadi penjahat, dan karena kejahatannya terkadang polisi menjadi korban kekerasan masyarakat.

Maka salah satu jalan bagi Polri adalah mengintrospeksi diri dan memperbaiki diri sehingga polisi kita benar-benar menjadi polisi sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun