Mohon tunggu...
Sarmini Sarmini
Sarmini Sarmini Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Pendidik yang mempunyai perhatian khusus dalam perkembangan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berdamai dengan Diri Sendiri, Mitigasi Trust Issue

27 Desember 2021   10:31 Diperbarui: 27 Desember 2021   10:50 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Terkadang seseorang tidak sadar bahwa dia masuk pada garis Trust Issue. Tetapi dia sadar bahwa ciri-ciri sebagai berikut di bawah ini dirasakannya, seperti :

1. Sulit Percaya Orang Lain
Seseorang yang terkena trust issue akan sulit menaruh kepercayaan terhadap orang lain, karena menganggap semuanya sama seperti orang yang pernah menyakitinya.

Sebaik apapun kita , tetap tidak akan bisa dipercaya dan diterima oleh mereka yang memiliki trust issue. Orang-orang ini cemas dan khawatir masa lalu pahitnya terulang kembali.

2. Sulit  Menerima Orang Lain
Mereka cemas dan selalu curiga terhadap ucapan dan tindakan orang lain. Mereka memilih untuk berhati-hati dengan tidak terbuai oleh ucapan yang meyakinkannya untuk percaya kepada orang tersebut.

3. Berprasangka Buruk
Disebabkan pernah punya pengalaman pahit, dikhianati dan disakiti, orang yang memiliki trust issue akan sering berprasangka buruk, jadi menganggap setiap orang adalah ancaman.

    Ia juga seringkali memikirkan hal negatif yang padahal sebenarnya tidak mungkin terjadi. Prasangka buruk ini tak hanya ditujukan pada orang yang belum dikenali, namun juga kerabat dekat, apalagi  bila sebelumnya memang diberi masa lalu gelap oleh orang-orang terdekat. Setiap ada permasalahan yang mengarah pada pengalaman pahitnya itu, seseorang yang trust issue pasti akan menanggapinya dengan prasangka buruk.

4. Menarik Diri dari khalayak
Karena mengganggap  orang lain dianggap sebagai sebuah ancaman, orang dengan trust issue seringkali menarik diri dari khalayak. Ia lebih memilih untuk melakukan segala sesuatunya sendiri. Ia takut rencana dan keinginannya rusak akibat campur tangan orang lain.

Jadi bila ada teman kita tiba-tiba mengasingkan diri, mungkin sedang mengalami trust issue.

 5. Resah dan Gelisah
Orang dengan trust issue akan lebih sering resah dan gelisah. Sebenarnya dia juga butuh orang lain tetapi  rasa takut disakiti dan dikhianati. Sehingga kemungkinan berujung stres.

Di akhir tulisan ini, penulis ingin mengajak pembaca, mari hidup dengan 

Kepercayaan adalah sesuatu yang sangat mahal. Apalagi untuk jaman sekarang, di mana kondisi manusia sangat menjungjung dan mengagung-agungkan  sifat dan sikap individualisme. Bagaimana tidak dunia saat sedang sakit, karena semua aspek mengalami krisis. Tahun-tahun terberat telah dan sedang kita lalui, yaitu tahun 2020-2021 di mana Covid-19 menjadi penyebab yang paling besar perannya memberikan dampak negative di semua aspek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun