Mohon tunggu...
Mita Yulia H (Mita Yoo)
Mita Yulia H (Mita Yoo) Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Penulis fiksi, karya yang telah terbit antara lain KSB, R[a]indu, dan Semerah Cat Tumpah di Kanvasmu Bergabung dalam beberapa komunitas menulis dengan dua puluhan buku antologi cerpen dan puisi Lihat karya lainnya di Wattpad: @mita_yoo Dreame/Opinia/KBM/YouTube: Mita Yoo

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Idul Fitri di Rumah Mbah Putri (2/2)

18 April 2023   19:41 Diperbarui: 18 April 2023   19:44 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: kreasi pribadi via Canva

"Ryan," katanya.

"Hana," sahutku sambil tersenyum.

Kami melewati malam itu dengan cerita masa kecil Ayah dengan Pakde Imam. Mbah Putri bercerita bagaimana Pakde telah banyak membantu Ayah untuk terus semangat sekolah hingga menamatkan pendidikan Sekolah Dasar.

***

Keesokan harinya anak Pakde Imam telah mengetuk pintu rumah Mbah Putri ketika embun masih menempel di dedaunan. Ibu yang membukakan pintu untuknya. Mas Hasan menatapku dengan tanda tanya, sedangkan aku tak bisa memberikan jawaban apapun untuk kedatangannya.

"Maaf, Lik, aku mau ajak Dik Hana keliling kampung, boleh?" katanya pada Ayah.

Mas Hasan mendelik ke arahku. Aku hanya menggelengkan kepala, tak mengerti maksud dari anak Pakde Imam.

Ayah menatapku sebelum menjawab, "boleh, tapi tolong jagain Hana, ya. Antarkan dia pulang sebelum zuhur. Hana masih kecil."

Kalimat masih kecil membuatku tertawa. Aku yang sudah tiga belas tahun ini masih anak-anak di mata Ayah.

Anak Pakde Imam mengangguk. "InsyaAllah, Lik. Aku mau ajak dia ke rumahku juga," katanya.

"Ya sudah." Ayah akhirnya mengizinkan aku untuk mengikuti langkah lelaki remaja itu ke luar dari rumah Mbah Putri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun