"Aku nggak janji," katanya.
Rein mengangguk. "Oke, karena urusan saya di sini sudah selesai, saya pamit."
"Makasih banyak," gadis itu mengulurkan tangannya ke arah Rein.
"Nggak usah sungkan. Saya seneng kalau direpotin kamu," katanya sambil menjabat tangan gadis itu.
Gombal! seru Jeha dalam hati.
Bersambung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!