Mohon tunggu...
Sar Imelia
Sar Imelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi membaca novel dan menonton Drakor Cita-cita saya ingin menjadi istri Ryu sunjae

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Islam, Mobilitas Sosial, Konsep dan Teori Mobilitas Sosial

24 November 2024   12:34 Diperbarui: 24 November 2024   12:34 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

C. Konsekuensi dan dampak mobilitas sosial pendidikan Islam 

Terjadinya konflik ketika terdapat perbedaan nilai-nilai yang tidak dapat diterima oleh masyarakat akibat perubahan yang disebabkan oleh mobilitas sosial. Konflik ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kelompok masyarakat yang terlibat.

1. Konflik antar kelas sosial: Terjadi ketika ada perubahan status sosial baik naik maupun turun, atau ketika seseorang atau kelompok memasuki kelas sosial tertentu. Kelas sosial baru sering kali menghadapi reaksi negatif, baik dari anggota kelas sosial yang sudah ada maupun dari masyarakat terhadap satus sosial yang baru terbentuk

2. Konflik antar kelompok sosial: Timbul karna tuntutan hak dan kewajiban baru oleh suatu kelompok, persaingan untuk meraih dominasi, atau adanya penindasan antar kelompok sosial.

3. Konflik antar generasi: Terjadi ketika hubungan antara generasi berubah, di mana aturan-aturan lama tidak lagi diakui atau dipertanyakan oleh generasi yang lebih muda.

Konsekuensi Negatif Mobilitas Sosial:

Ketidaksetaraan Baru: Mobilitas sosial terkadang bisa menciptakan ketidaksetaraan yang baru. Dalam masyarakat yang sudah memiliki tingkat ketidaksetaraan tinggi, mobilitas sosial yang meningkat dapat memperlebar kesenjangan antara individu yang berhasil dan yang tidak.

Ketegangan Sosial: Perubahan hierarki sosial akibat mobilitas sosial dapat memicu ketegangan sosial. Kelompok-kelompok yang secara historis dominan mungkin merasa terancam oleh mobilitas ini.

Tekanan Psikologis: Naiknya kelas sosial dapat memberikan tekanan psikologis karena individu mungkin merasa terdesak untuk mempertahankan status barunya, sedangkan mereka yang mengalami penurunan status bisa merasa stres akibat kehilangan posisi sosial.

Ketidak pastian Ekonomi: Perpindahan ke pekerjaan yang lebih baik bisa mendatangkan pendapatan yang lebih tinggi, tetapi juga menambah tekanan untuk mempertahankan kinerja.

Ketidak pastian Sosial: Mobilitas sosial dapat mempengaruhi hubungan sosial. Perubahan status sosial dapat mempengaruhi interaksi individu dengan keluarga, teman, dan komunitas mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun