Mohon tunggu...
Erni Lubis
Erni Lubis Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan pembelar

Mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Kim Ji-Young, Born 1982" tentang Problematika Perempuan

11 Desember 2019   01:48 Diperbarui: 11 Desember 2019   12:09 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cdn-image.bisnis.com

3) Pelecehan Seksual pada Perempuan

Pelecehan pada perempuan digambarkan semenjak Kim Ji-Young masih sekolah. Ada seorang siswa di dalam bus yang hendak melecehkannya. Tetapi akhirnya ia ditolong oleh seorang ibu-ibu. 

Pelecehan seksual itu pun berkembang, sekarang menggunakan spy cam crime. Tentang spy cam crime pernah ditulis oleh kompasianer Ronny Rachman Noor dengan judul "Wabah Spy Cam Crime yang Mematikan".

Dalam film Kim Ji-Young, spy cam crime tersebut diletakkan di kantor Kim Eun-Sil, toilet perempuan lantai 3.  Video tersebut kemudian disebar di dunia maya sehingga korban bisa mengalami depresi, bahkan bunuh diri. Teman Kim Ji-Young menceritakan hal tersebut pada Kim Ji-Young. Maka ketika Kim Ji-Young berada di toilet umum untuk buang air kecil, ia teringat dengan cerita temannya, sehingga terpaksa harus menahan buang air kecilnya hingga sampai rumah ibunya.

Demikianlah tiga problematika perempuan yang dekat dengan kehidupan, yang dapat diambil pelajarannya dari film Kim Ji-Young, Born 1982. Tentu masih banyak pelajaran-pelajaran lain yang dapat diambil jika kita menonton langsung film tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun