"Apa pun kulakukan untukmu, Sha!"
Aruna memutar balik mobilnya, kemudian dia memacu mobil kecil itu ke arah selatan, menuju daerah Kartopuran.
***
Warung bakmi toprak Yu Nani tidak begitu ramai, mungkin karena waktu makan siang sudah lewat. Hanya beberapa pengunjung saja yang duduk di bangku warung. Barsha, menikmati sepiring mi dengan diam, batinnya bergejolak. Rasa yang entah menyelimuti hati perempuan di akhir tiga puluhan itu.
"Adi Wangsa atau Paragon? Aku tadi mengajakmu makan di Paragon agar Kau segera rehat, Sha," ucap Aruna.
 "Hotel yang lebih dekat ada nggak? Aku lelah," sahut Barsha.
"Ada, tapi spesifikasinya di bawah standarmu yang biasanya. Mau?"
"Apalah itu, Aku hanya ingin tidur sekarang, di kereta Aku tidak bisa tidur," tukasnya.
 ***
bersambung) Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI