Mohon tunggu...
Sari Aryanto
Sari Aryanto Mohon Tunggu... Editor - fiksi diksi kopi, tiga hal yang membuatku lebih hidup

Perempuan biasa yang punya mimpi luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Setelah 12 Tahun

24 September 2019   20:11 Diperbarui: 24 September 2019   20:28 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lagi-lagi aku hanya tersenyum, 'Aku sudah menemukan, San. Dia yang memahami passion gilaku tanpa menuntut apa pun.'

Aku turun di pasar Matesih kemudian meneruskan perjalanan dengan ojek. Sementara Santi melanjutkan ke Tawangmangu menemui Sonny di suatu tempat.

***

Aku menyalakan lampu teras sesaat setelah mandi, kemudian masuk ke ruang kerja. Ada beberapa draft run down acara yang harus segera diselesaikan. Namun, satu jam berlalu tanpa satu huruf pun tercetak di layar laptopku. Pertanyaan dan pernyataan Santi mengusikku. Membawa ingatanku pada sosok bernama Abhinaya.

Aku pertama kali berinteraksi dengannya karena tergelitik status di media sosial yang ditulisnya. Dalam dunia kepenulisan, aku memang sedikit liar berimajinasi sehingga banyak yang menghakimiku sebagai penulis dengan mazhab selangkangan. Dari komentar sederhana berlanjut janjian untuk bertemu di satu tempat. Janji pertama terpaksa kubatalkan karena keraguan yang tiba-tiba meyeruak.

Dan kemarin siang, pertemuan terjadi dengan banyak keabsurdan.

***

[Mampus! Supir Grabnya tetanggaku!] tulisku pada pesan Whatapps.

[ Kujemput ] balasnya.

[Aja golek perkara! Tunggu saja nanti]

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun