Di tangan Judah terdapat gelas yang sudah kosong dan tatapan matanya menunjukkan kalau dia sangat kesal.
"Sudah jejeritannya?" mulut adik satu-satunya nampak manyun.
"Kok pada ngumpul di sini?" tanya Zee heran. "Kuatir ya? Kan aku seharian menghilang!"
"Menghilang kemana? Dasar konyol! Makanya kalo pulang kuliah tuh mandi dulu baru tidur! Itupun bukan saat Magrib tahu!" kata mama Zee seraya menoyor kepala putrinya itu.
Bertiga, mereka meninggalkan kamar Zee meninggalkan gadis itu menggelosoh di lantai.
***
"Hun, aku minta maaf sekali lagi ya!" Bhorrin mencoba merayu Zee.
"Beneran deh! Aku main game nya di hari-hari yang nggak ada janji ma kamu! Please maaf in ya!" kata jejaka kurus itu lagi.
Zee meringis," Boleh kok ngegame! Tapi aku diajak ya! Dan nggak boleh tiap hari!"
Bhorrin membelalakkan matanya, tawa mereka pecah seketika.
#poeds 221116