Mohon tunggu...
sari rachmah
sari rachmah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Comunity writer di IDN , kaskuser, medium, kompasiana, blogger

nature enthusiast, book lover

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mencegah Serangan Raynaud, Penyakit Penyempitan Pembuluh Darah, dengan Mengubah 5 Gaya Hidup

16 November 2024   15:16 Diperbarui: 16 November 2024   16:04 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurangnya aliran darah  ke jari tangan dan kaki menyebabkan tangan dan kaki terasa dingin (freepik.com/freepik)

Pernahkah kamu mengalami kaki atau tangan terasa dingin. Jika terjadi sesekali, maka ini normal. Jika hal ini sering terjadi atau terjadi setiap hari, maka waspadalah sebab bisa saja disebabkan penyakit yang lebih serius, misalnya sindrom Raynaud.

Sindrom Raynaud menyebabkan pembuluh darah di tangan dan kaki menyusut, umumnya hal ini disebabkan oleh kedinginan atau stres yang kemudian menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jari tangan dan kaki. Kurangnya aliran darah  ke jari tangan dan kaki menyebabkan tangan dan kaki terasa dingin dan berubah warna menjadi biru atau putih. 

Dokter tentu akan memberikan resep obat-obatan tertentu untuk mengobati Raynaud. Juga, manajemen pencegahan kekambuhan yang dapat diaplikasikan pasien dalam keseharian, 5 diantaranya sebagai berikut:

1. Penderita Raynaud sebaiknya menghindari stress dan paparan dingin

Penderita Raynaud sebaiknya menghindari stress dan paparan dingin (freepik.com/Freepik)
Penderita Raynaud sebaiknya menghindari stress dan paparan dingin (freepik.com/Freepik)

Tubuh manusia dirancang dengan sistem pertahanan otomatis yang berfungsi memelihara kondisi internal agar tetap stabil  sehingga tetap berfungsi dengan normal. Hal ini disebut sebagai proses homeostasis. Keringat yang keluar saat tubuh merasa kepanasan adalah sistem pertahanan otomatis agar suhu tubuh tetap stabil. Menutup kembalinya luka dan melibatkan proses pembekuaan darah juga disebut proses homeostasis. Diproduksinya insulin oleh pankreas saat mengonsumsi makanan tinggi gula guna menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil, disebut proses homeostatis.

Juga, berkontraksinya otot-otot dan menyempitnya pembuluh darah untuk membatasi aliran darah ketika tubuh kedinginan merupakan proses homeostatis. Fungsinya, menjaga tubuh tetap hangat. Namun, pada kasus pasien Raynaud, pembatasan aliran darah tak hanya terjadi pada suhu dingin, tapi juga stres emosional, berdasarkan jurnal National Library of Medicine berjudul “Raynaud Disease” tahun 2023. Untuk lebih jelasnya, fenomena raynaud adalah kondisi dimana pembuluh darah, khususnya pada jari tangan dan kaki, menyempit secara berlebihan sebagai respons terhadap suhu dingin atau stres emosional, dilansir laman resmi UpToDate.

Pun dalam kondisi normal, pembuluh darah yang memasok darah ke kulit menyempit sebagai respons terhadap suhu dingin. Reaksi ini, disebut vasokonstriksi dan manfaatnya untuk meminimalisir tubuh  kehilangan panas dengan mengalirkan darah ke jaringan yang lebih dalam sehingga menjaga suhu internal tetap normal. Masih dilansir laman yang sama, bahwa pada suhu hangat, pembuluh darah melebar sehingga meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit yang memungkinkan panas keluar dari tubuh dan menjaga suhu inti tubuh tidak naik ke tingkat yang berbahaya. Dekat permukaan seluruh area kulit, terdapat pembuluh darah khusus yang disebut termoregulasi yang juga banyak ditemukan di jari tangan dan kaki. Pembuluh darah ini mendeteksi dan bereaksi terhadap perubahan suhu. 

Termoregulasi dikendalikan oleh sistem saraf simpatik, yang merupakan sistem yang sama yang bereaksi ketika kita stres secara emosional. Hal ini menjelaskan mengapa dingin dan stres emosional dapat memicu reaksi yang sama, yaitu penyempitan pembuluh darah atau vasokonstriksi sehingga menyebabkan jari tangan dan kaki dingin. 

Pada pasien Raynaud, mekanisme yang mengontrol vasokonstriksi dianggap berubah atau rusak. Sehingga, pembuluh darah menyempit secara berlebihan sebagai respons terhadap dingin dan stres emosional, penurunan suhu tubuh terjadi secara signifikan sehingga lebih sensitif terhadap dingin dan stress. 

Berikut 3 fase peristiwa yang dialami pasien Raynaud, masih dilansir laporan yang sama, laman resmi UpToDate.

  • Pertama-tama, vasokonstriksi yang terjadi secara berlebihan mengurangi aliran darah ke kulit menyebabkan permukaan kulit terasa dingin dan berwarna putih. Warna putih pucat disebabkan hampir tidak adanya aliran darah ke kulit. 
  • Kedua, Kulit kemudian menjadi berwarna biru keunguan (disebut akrosianosis), karena aliran darah ke kulit kembali normal. 
  • Ketiga, ketika pembuluh darah pulih sepenuhnya, ia akan melebar sehingga aliran darah kembali normal menyebabkan kulit memerah, menjadi sangat pink atau merah.

Stress emosional menyebabkan serangan vasospastik pada pasien idiopatik Raynaud, yaitu penyumbatan pada arteri yang menyebabkan aliran darah ke lengan dan kaki berkurang. Pada penelitian terbaru yang melibatkan 32 pasien Raynaud dan 22 orang sehat yang dihadapkan pada tiga adegan imajinasi untuk membandingkan respon fisiologis dan subjektif. Hasilnya, kedua kelompok memberikan respons serupa terhadap adegan netral dan adegan penuh tekanan. Namun, adegan yang secara tema relevan dengan penyakit Raynaud menyebabkan penurunan suhu jari pada pasien Raynaud tapi ini tak berlaku pada responden di kelompok orang-orang sehat, berdasarkan laporan dalam Journal of psychosomatic research berjudul “Effects of General and Thematically Relevant Stressors in Raynaud's Disease” tahun 2002.

2. Pasien raynaud bisa mencari alternatif lain pengganti alkohol

 Pasien raynaud bisa mencari alternatif lain pengganti alkohol (freepik.com/freepic.diller)
 Pasien raynaud bisa mencari alternatif lain pengganti alkohol (freepik.com/freepic.diller)

Dalam Journal of the American College of Cardiology berjudul “Alcohol and Cardiovascular Health: The Razor-Sharp Double-Edged Sword” tahun 2007 bahwa terdapat hubungan antara asupan alkohol dan fenomena Raynaud, dimana peminum ringan hingga sedang memiliki insiden Raynaud yang lebih rendah dibandingkan dengan peminum yang tidak minum alkohol atau peminum berat. Penelitian menunjukkan bahwa alkohol, bila digunakan dalam jumlah sedang, memiliki efek antiaterosklerotik, yaitu anti penyumbatan pembuluh darah. Namun, ini tak berarti kamu dibenarkan meminum alkohol walau alkohol dalam jumlah sedang memiliki efek anti penyumbatan pembuluh darah. Sebab, dampak negatif dari kebiasaan minum alkohol lebih banyak lagi. 

3. Memperbaiki sirkulasi darah dari rumah dengan mengubah kebiasaan

Berhenti merokok dapat mengurangi intensitas beberapa serangan raynaud (freepik.com/freepik)
Berhenti merokok dapat mengurangi intensitas beberapa serangan raynaud (freepik.com/freepik)

Jari tangan dan kaki yang dingin atau warnanya yang pucat atau biru pada pasien Raynaud pertanda sirkulasi darah tak lancar. Memperbaiki sirkulasi darah tak harus selalu dilakukan oleh penanganan profesional, sebab kamu dapat melakukannya sendiri dari rumah apabila masih ringan. Jika kamu perokok aktif dan memutuskan berhenti, itu merupakan langkah yang tepat sebab dapat mengurangi intensitas beberapa serangan Raynaud. Jika kamu memutuskan untuk mulai aktif berolahraga, juga sangat cocok untuk meningkatkan sirkulasi darah.

Sirkulasi darah yang lancar merupakan kunci untuk mempertahankan kesehatan yang optimal, supaya darah dan oksigen terus mengalir ke seluruh tubuh sehingga memungkinkan setiap organ berfungsi dengan baik. Hal ini membantu menyembuhkan luka lebih cepat, membuat otak tetap tajam, menjaga kesehatan jantung, dan bahkan membuat kulit memerah secara alami. “Sirkulasi juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, karena sel darah tertentu, yang dibawa oleh aliran darah, membantu melawan infeksi,” kata Marjan Moghaddam, D.O., seorang dokter osteopati yang juga dokter keluarga kepada Henry Ford Health.

4. Menghindari obat- obatan tertentu dapat mencegah kambuhnya serangan raynaud

serangan raynaud bisa berasal dari efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu  (freepik.com /freepik)
serangan raynaud bisa berasal dari efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu  (freepik.com /freepik)

Bentuk paling umum dari fenomena Raynaud adalah Raynaud primer. Maksudnya, kondisi Raynaud terjadi dengan sendirinya, tanpa ada keterkaitan dengan kondisi kesehatan tertentu. Sebaliknya, pada beberapa kasus, penyakit Raynaud disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu, misalnya sebagai dampak dari autoimun, infeksi dan obat-obatan tertentu dan ini dikelompokkan ke dalam Raynaud Sekunder, dilansir laman Clear Chemist. 

Jika kondisi pasien mengarah pada Raynaud Sekunder, maka ada baiknya beberapa obat-obatan tertentu dihindari,  sebab bisa menjadi efek samping dari konsumsi obat-obatan tersebut, masih dilansir laman Clear Chemist. Obat-obatan tersebut, termasuk diantaranya sebagai berikut:

  • Beberapa jenis obat anti migrain, seperti sumatriptan dan ergotamine
  • Beta-blocker, yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan penyakit jantung
  • Beberapa obat kemoterapi
  • Dekongestan
  • Pil kontrasepsi
  • Obat yang digunakan dalam terapi penggantian hormon
  • Beberapa jenis obat yang digunakan dalam pengobatan tekanan darah tinggi, seperti obat yang menghambat kerja enzim pengubah angiotensin (angiotensin-converting enzyme, disingkat ACE) dan clonidine.

Namun demikian, tidak berarti kamu bertindak tanpa meminta saran pada dokter. Sebab dokter lebih mengetahui kondisi kesehatanmu, maka ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

5. Penyakit Raynaud tidak mengancam jiwa jika diberikan suplemen dan vitamin

penyakit raynaud tidak mengancam jiwa jika diberikan suplemen dan vitamin (freepik.com/Pressfoto)
penyakit raynaud tidak mengancam jiwa jika diberikan suplemen dan vitamin (freepik.com/Pressfoto)

Bisakah dibayangkan, penyakit Raynaud dapat mengubah aktivitas sehari-hari menjadi lebih berat dan merepotkan, sampai-sampai mengancingkan baju tampak seperti prestasi yang luar biasa bagi penderitanya, sebagaimana dilansir laman Lone Star Neurology. Pada penderita Raynaud, saat dihadapkan pada lingkungan yang dingin atau stres pembuluh darah menjadi tegang dan menyempit secara berlebihan sehingga membatasi aliran darah. Hal ini menyebabkan rasa sakit dan mati rasa, juga mengubah warna jari tangan dan kaki menjadi biru hingga putih. 

Masih dilansir laporan yang sama, penyakit Raynaud tidak mengancam jiwa jika diberikan suplemen khusus. Penelitian mengungkapkan bahwa vitamin D berperan penting dalam menjaga pembuluh darah tetap rileks untuk meringankan gangguan dari penyakit Raynaud. Selain vitamin D, mikronutrisi lainnya yang membantu dalam mengendalikan serangan Raynaud adalah:

  • Asam lemak karena dapat mengurangi peradangan. Asam lemak bisa dapatkan tidak hanya dari suplemen, tapi juga dengan mengonsumsi ikan berdaging merah yang kaya akan lemak baik omega-3. 
  • Ginkgo Biloba, sangat bermanfaat bagi tubuh penderita penyakit Raynaud sebab membantu melawan vasokonstriksi.
  • Koenzim Q10 membantu pasien mencegah serangan Raynaud sebab dapat mengembalikan pembuluh darah ke keadaan normal.

Ada banyak hal yang bisa kamu hindari untuk mencegah serangangan Raynaud. Walau umumnya penyakit Raynaud berupa Raynaud primer yang tak mengancam nyawa, tapi tak berarti boleh kamu diamkan. Temui dokter untuk mengobati penyakitmu dan mintalah saran aktivitas keseharian, apa yang boleh dan tak boleh dilakukan akan lebih bijak jika kamu lakukan. Sebab, kesehatan hanya akan didapatkan ketika diusahakan. 

 

sumber gambar

freepik.com/freepik 

freepik.com/Freepik

freepik.com/freepic.diller

freepik.com/freepik

freepik.com /freepik

freepik.com/Pressfoto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun