Bisakah dibayangkan, penyakit Raynaud dapat mengubah aktivitas sehari-hari menjadi lebih berat dan merepotkan, sampai-sampai mengancingkan baju tampak seperti prestasi yang luar biasa bagi penderitanya, sebagaimana dilansir laman Lone Star Neurology. Pada penderita Raynaud, saat dihadapkan pada lingkungan yang dingin atau stres pembuluh darah menjadi tegang dan menyempit secara berlebihan sehingga membatasi aliran darah. Hal ini menyebabkan rasa sakit dan mati rasa, juga mengubah warna jari tangan dan kaki menjadi biru hingga putih.Â
Masih dilansir laporan yang sama, penyakit Raynaud tidak mengancam jiwa jika diberikan suplemen khusus. Penelitian mengungkapkan bahwa vitamin D berperan penting dalam menjaga pembuluh darah tetap rileks untuk meringankan gangguan dari penyakit Raynaud. Selain vitamin D, mikronutrisi lainnya yang membantu dalam mengendalikan serangan Raynaud adalah:
- Asam lemak karena dapat mengurangi peradangan. Asam lemak bisa dapatkan tidak hanya dari suplemen, tapi juga dengan mengonsumsi ikan berdaging merah yang kaya akan lemak baik omega-3.Â
- Ginkgo Biloba, sangat bermanfaat bagi tubuh penderita penyakit Raynaud sebab membantu melawan vasokonstriksi.
- Koenzim Q10 membantu pasien mencegah serangan Raynaud sebab dapat mengembalikan pembuluh darah ke keadaan normal.
Ada banyak hal yang bisa kamu hindari untuk mencegah serangangan Raynaud. Walau umumnya penyakit Raynaud berupa Raynaud primer yang tak mengancam nyawa, tapi tak berarti boleh kamu diamkan. Temui dokter untuk mengobati penyakitmu dan mintalah saran aktivitas keseharian, apa yang boleh dan tak boleh dilakukan akan lebih bijak jika kamu lakukan. Sebab, kesehatan hanya akan didapatkan ketika diusahakan.Â
Â
sumber gambar