Mohon tunggu...
Fransiskus Sardi
Fransiskus Sardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lulus dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Program Filsafat

Follow ig @sardhyf dan ig @areopagus.2023 “Terhadap apa pun yang tertuliskan, aku hanya menyukai apa-apa yang ditulis dengan darah. Menulislah dengan darah, dan dengan begitu kau akan belajar bahwa darah adalah roh” FN

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hidup Batin ala Santo Agustinus

20 September 2021   09:38 Diperbarui: 20 September 2021   09:41 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena Agustinus telah mengalami sendiri perjalanan spiritual dan intelektuanya, ia menjadi semacam kelinci percobaan atas pemikiran dan gagasan-gagasannya sendiri.

 Ia sudah mengalami pergulatan batin dan pergumulan intelektual hingga menghantarnya pada perjumpaan dengan sang kebenaran; Yesus Kristus 'rupanya pengharapan manusia untuk menemukan kebenaran perlu dipulihkan, kebenaran itu yang adalah Yesus kristus sendiri, Allah yang benar.

Agustinus telah bertemu dengan Allah dan sepanjang hidupnya telah bertemu dan mengalami Allah melalui pengalaman hidupnya. Puncak dari perjumpaanya, hidup batinnya adalah bertemu dengan seorang Pribadi Yesus yang telah mengubah hidupnya (The Fathers, 254; bdk. 256). 

Pengalaman transformasi ini bersumber dari kedekatan Santo Agustinus dengan dirinya sendiri dan kedekatanya dengan Allah (relasi intrapersonal dan interpersonal). 

Kedekatan dengan Allah, hidup batiniah santo Agustinus membuahkan sebuah pengalaman transformasi diri, menjadikanya orang yang senantiasa berada dalam kedamaian dan ketenangan jiwa. Buah dari pemikiran (rasio) dan permenungan (iman) ini menjadikan Agustinus pribadi yang cemerlang dan tokoh panutan hingga saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun