industri peternakan ayam merupakan salah satu sektor strategis dalam perekonomian
Indonesia. Kontribusinya terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) dan penyerapan tenaga kerja
sangat signifikan. Pada tahun 2022, industri ini menyumbang sekitar 2,5% dari total PDB
Indonesia dan menyerap lebih dari 3 juta tenaga kerja (kementrian pertanian, 2022).
Meningkatnya konsumsi daging ayam dan telur serta kemajuan teknologi telah memicu
pertumbuhan industri ini. Namun, keberhasilan penjualan ayam ternak tidak hanya ditentukan
oleh faktor produksi, tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal seperti
kualitas produk, manajemen ternak, harga jual, pemasaran, dan lingkungan bisnis.
Sedangkan menurut statistik peternakan (2022) dari kementrian pertanian republik
Indonesia mencakup berbagai informasi seperti populasi ternak, produksi daging sapi dan
kerbau, konsumsi daging sapi dan kerbau, supply dan demand (daging sapi, daging kerbau,