Mohon tunggu...
Sarah Tsaqqofa
Sarah Tsaqqofa Mohon Tunggu... -

I am Food Scientist, Market Researcher, Point Guard (basket ball), supporter (badminton), love writing and Reading =)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hakikat Pengorbanan #1

20 Februari 2014   16:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:38 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Lantas, datanglah tamu tersebut ke rumah mereka. Suami isteri tersebut menyambutnya dengan ramah dan Setelah menyajikan makanan kepada tamu tersebut, mereka siap2 makan dalam satu meja (saat itu belum ada ayat tentang hijab jadi boleh makan bersama antara ikhwan dan akhwat). Kemudian lampupun dimatikan.


Sang isteri mempersilakan tamu makan makanannya sementara sang isteri pura-pura makan didepan mereka dalam kegelapan. Sang suami pergi dari meja makan dan pura-pura membetulkan lampu.


Lampu menyala dan tamu merasa kenyang dan lahap makan makanan yang disajikan suami isteri sahabat tersebut. Kemudian mereka pun pulang dengan hati lapang.


Keesokan harinya, Rasul menanyai sahabat tentang apa yang dilakukannya pada tamunya.

Rasul: Apa yang sudah engkau lakukan pada tamuku ya Fulan?

Sahabat: kami sudah menjamu tamu enhkau ya Rasul. *sambil tersenyum senang*

Rasul: Apa yg sudah engkau lakukan pada tamuku ya Fulan?

Sahabat: sungguh, aku sudah menjamu tamu engkau… *sedikit cemas masa sih Rasul nggak percaya??*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun