Hal itu nyata dalam perkawinan Raja odap-odap (putra Mangalabulan) dengan Si Boru Deak Parujar (putri Batara Guru). Dengan perkawinan itu, Batara Guru menjadi hulahula dan Mangalabulan menjadi boru.Â
Relasi inilah yang mendasari hubungan kekerabatan antara hulahula dan boru. Dengan demikian dapat dipahami bahwa relasi kekerabatan Batak Toba bersifat religius.
5. Hulahula Rapresentasi dari Batara Guru (debata na tarida)
Dalam mitologi penciptaan Batak Toba, Batara Guru memperoleh tugas dan kuasa sebagai pencipta, penyelenggara, pemelihara, dan sumber kebijaksanaan dan hukum. sebagai pencipta, Batara Guru menjadi sumber berkat dan kehidupan.Â
Sedangkan sebagai penyelenggara dan pemelihara, Batara Guru menjadi sumber pengayoman. Karena hulahula merupakan rapresentasi Batara Guru, maka dalam diri hulahula juga terdapat kuasa yang dimiliki Batara Guru. Dengan demikian, hulahula menjadi sumber kehidupan, berkat, kebijaksanaan, dan pengayoman bagi boru.
Hulahula sebagai sumber kehidupan secara kongkret tampak ketika putri hulahula menikah dengan helanya (menantunya). Anak laki-laki yang lahir dari perkawinan tersebut akan berfungsi sebagai penerus marga keluarga pihak boru.Â
Tanpa peran hulahula keberadaan marga boru akan terhenti, karena perempuan (istri) yang melahirkan penerus marga boru berasal dan ada karena hulahula.Â
Berkat hulahula sangat berpengaruh dalam perjalanan hidup boru, karena berkat hulahula tersebut dapat mengubah nasib boru dari miskin menjadi kaya serta membuat boru terhindar dari bahaya sampai tujuh generasi. Hulahula sebagai debata na tarida juga terlihat dari kebijaksanaan yang dimiliki hulahula.Â
Dikala terjadi perselisihan dalam keluarga boru, hulahula bertindak sebagai hakim yang adil dan bijaksana sehingga keputusannya adalah mutlak dan menjadi solusi. Hulahula sebagai debata na tarida juga sangat nampak dalam pengayomannya terhadap boru.Â
Bila kehidupan boru tidak selaras dengan harapan, ada keinginan besar yang tidak terwujud, kematian sanak keluarga, kekurangan dana untuk berobat, mengalami bencana seperti kebakaran dan nasib sial, boru akan pergi kepada hulahula meminta pertolongan, berkat, dan pengayoman.
6. Penyaluran Berkat debata oleh Hulahula