Berangkat dari hal ini dan manfaat menulis yang telah disebutkan, maka sudah sepantasnyalah pelajar sebagai kaum intelektual dan Agent of Change memulai dan menggalakkan suatu gerakan menulis yang berisi karya-karya edukatif, inspiratif, dan kreatif juga bermoral untuk mengubah perwajahan negeri dan membawa Indonesia menuju negeri yang maju dan berkarakter.
Karya tulis di Indonesia yang masih sangat minim publikasi menempatkan Indonesia masih tergolong negara yang belum dapat dikatakan maju. Hal ini merembet pada berbagai macam persoalan bangsa yang belum kunjung usai. Dari mulai sumber daya alam yang dieksploitasi asing, kondisi alam dan iklim yang memprihatinkan, sumber daya manusia yang kurang memahami Ilmu pengetahuan dan Teknologi, hingga moral dan karakter bangsa yang perlu tambal sana sini. Disinilah Pelajar mengambil peran untuk menjadi para pencipta karya dan pencipta perubahan bagi Indonesia dengan sebuah gerakan menulis yang merupakan gerakan intelektual untuk mengubah Indonesia.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Â
Hernowo. (2009) (eds.) Mengikat Makna Update: Membaca dan Menulis yang Memberdayakan. Bandung: Kaifa.
Wibowo, Agus. (2007) ‘Titik-Temu Sastra dan Sains’ Harian Seputar Indonesia (SINDO) 16 Desember.
Wikipedia (2014) Books published per country per year
http://en.wikipedia.org/wiki/Books_published_per_country_per_year [accessed 28/06/2014].
Suputra, Weda (2010) Menulis Merupakan Metode Mendidik Diri http://wedasuputra.blogspot.com/2010/01/menulis-merupakan-metode-mendidik-diri.html [accessed 28/06/2014]Â
Utama, Andi (2004) Peran Science Writer Untuk Kemajuan Bangsa http://www.biotek.lipi.go.id/index.php/news/umum/330-peran-science-writer-untuk-kemajuan-bangsa [accesed 28/06/2014]